MOTOR Plus-online.com - Aksi pencurian motor sering terjadi di Kota Medan akhir-akhir ini.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Hjon Salaha Marbun mengatakan, hampir setiap hari terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya.
"Hampir setiap hari di Kota Medan dan sekitarnya itu kurang lebih 10 sampai 15 kejadian curanmor," kata Teddy dikutip dari Tribun-medan, Rabu (10/1/2024).
Ia menyampaikan kepada seluruh warga Kota Medan, agar pemilik motor mengantisipasi aksi curanmor.
Teddy juga menyarankan untuk menambahkan kunci ganda pada kendaraan.
Hal itu bertujuan agar para pelaku sulit menggasak motor.
"Kami menyarankan kepada masyarakat Kota Medan, untuk bisa menyisihkan uangnya untuk bisa membeli dua rantai dan dua gembok," lanjutnya.
"Tujuannya, pertama untuk bisa mengkaitkan di ban depan, dan satu lagi mengkait di ban belakang," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Diler Motor Listrik di Medan Talangi Subsidi Rp 7 Juta Baru Diganti Pemerintah
"Ini untuk menjaga supaya pelaku itu membutuhkan waktu untuk bisa membawa sepeda motor," sambungnya.
"Jadi kami sampaikan kepada warga Kota Medan, tolong di aga sepeda motornya, tolong dibelikan rantai dan gembok," lanjut lagi Teddy.
"Gemboknya yang warna kuning bukan warna hitam," sambung Kapolrestabes Medan itu.
"Warna kuning itu susah untuk diketuk, butuh waktu untuk bisa membongkar nya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap cara tersebut dapat meminimalisir kasus curanmor di Kota Medan.
"Semoga ke depan, curanmor ini bisa berkurang sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas biasanya, tanpa ada kerugian yang dialami oleh warga Kota Medan," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pencurian Sepeda Motor Semakin Marak, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pakai Dua Gembok
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR