MOTOR Plus-Online.com - Kenapa tidak servis dinamo motor listrik ALVA yang rusak namun malah diganti baru?
Sempat ramai masalah dinamo rusak di beberapa motor listrik ALVA.
Pihak ALVA pun langsung mengganti dinamo baru karena termasuk ke dalam garansi.
Nah jadi pertanyaan, kalau dinamo motor listrik rusak apakah bisa dilakukan servis atau perbaikan?
Pihak ALVA pun memberikan jawaban terkait dinamo rusak yang langsung diganti baru.
Hal ini disampaikan oleh Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha.
Menurutnya, sebenarnya dinamo rusak pun bisa diperbaiki.
"Tergantung, ada yang bisa diperbaiki (dinamo motor listrik ALVA yang bermasalah)," buka Putu Yudha, saat ditemui MOTOR Plus, Rabu (27/12/2023) silam.
Baca Juga: Mulai 2024 Nomor Mesin Motor Listrik ALVA Bukan di Dinamo Tapi ke Bagian Ini
Menurutnya, pihak ALVA tak sembarangan mengganti dinamo motor listrik yang terdapat masalah.
"Nah, karena spirit kita untuk konsumen, kadang-kadang kita juga mengambil keputusan 'ya udah, daripada bahasa kasarnya rekondisi, kita ganti saja'," ujar Adit, sapaan akrabnya.
Adit menjelaskan, penggantian dinamo motor listrik ini sesuai dengan janji kepada konsumen.
"Sesuai dengan janji kita kepada konsumen, di mana ada service dan parts guarantee, kita ganti." ungkapnya.
"Dan kita follow up dengan STNK-nya juga, dan tanpa biaya tambahan buat si konsumen," lanjut Adit.
Sekedar informasi, Adit membeberkan hampir 200 motor listrik ALVA mengalami masalah di bagian dinamo.
"Jadi, total hampir 200 (motor listrik ALVA) yang memiliki masalah pada dinamo," ungkapnya.
Dari semua angka tersebut, tentunya ALVA bertanggung jawab dan mengganti dinamo motor listrik milik konsumen.
Baca Juga: Efek Positif Posisi Nomor Mesin Motor Listrik ALVA yang Bakal Dipindahkan ke Swing Arm
"Kita ganti (dinamo) semuanya, kita gantinya per-batch." ujar Adit.
"Jadi, dari total 200-an itu 60 (konsumen yang dinamo motor listriknya rusak) sudah diganti." tambahnya.
"Sisanya, seharusnya di bulan Januari ini selesai," tutupnya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR