Setelah dibongkar tim RMB, ternyata rangka kustom sebelumnya tidak dapat dipakai lagi.
"Tadinya mau pertahanin rangka cuman disarankan buat lagi dari awal," ujar Dega.
"Frame welding-nya banyak yang kurang, jadi kami tidak bisa pakai lagi," lanjut pria yang buka bengkel kustom di Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat itu.
Memang salah satu kesulitan dari membangun ulang motor kustom dari bengkel lain adalah kondisi yang sudah tidak standar.
Tim RMB pun membuatkan serangkaian subframe menggunakan pipa besi seamless berdiameter 3/4 inci.
Subframe dibuat dari tengah ke belakang, yang konturnya dibuat rendah sesuai dengan konsep semi-semi cruiser di awal tadi.
Kemudian semua bodi dibuat baru, mulai dari tangki bensin, sepatbor sampai side panel.
Bodi terbuat dari pelat galvanis setebal 1,2 mm, tapi untuk tangki pakai pelat 1,5 mm.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR