MOTOR Plus-online.com - Ramai di Boyolali, Jawa Tengah kala salah satu oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan kepada pengguna motor.
Tercatat ada enam prajurtit TNI yang berpangkat Prada yang melakukan peganiayaan.
Kronologinya dimulai kala Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F dan Prada M sedang bermain voli.
Lokasi lapangan voli itu berdekatan dengan lampu merah, sehingga memang ramai lalu lintasnya.
Hingga korban penganiayaan berinisial JIP datang dengan motor yang menggunakan knalpot racing, sehingga menimbulkan kebisingan.
Merasa tidak suka, keenam oknum anggota TNI ini langsung menegur dan melakukan kekerasan hingga akhirnya pertikaian terjadi.
"Mereka menjadi korban ketika mereka sedang berjalan perorangan, bukan konvoi, bukan rombongan. Kemudian, knalpot ini yang memancing peristiwa penganiayaan itu terjadi," ujar Edwin, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sempat ada dugaan kalau penyerangan yang dilakukan oknum TNI ini dilandasi urusan kampanye dan perbedaan kepentingan politik.
Lantaran ada tujuh korban berinisial DIF, YW, PAR, SA, ADI, LUF dan JIP memang menggunakan atribut partai yang mendukung salah satu capres.
Baca Juga: Fakta Kendaraan Curian Tersimpan di Gudang TNI, Motor Merek Ini Paling Banyak
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR