MOTOR Plus-Online.com - Ini dia perbedaan dinamo motor listrik ALVA One dan ALVA Cervo.
Produsen motor listrik lokal yaitu ALVA memiliki dua line up produk untuk saat ini.
Kedua tipe motor listrik ALVA ini antara lain ALVA One dan ALVA Cervo.
Untuk varian ALVA One dijual Rp Rp 36.490.000 OTR Jabodetabek.
Jika mendapat subsidi pemerintah Rp 7 juta menjadi Rp 29.490.000 OTR Jabodetabek.
Sedangkan untuk ALVA Cervo dibanderol Rp 42.750.000 OTR Jabodetabek, setelah dipotong subsidi menjadi Rp 35.750.000 OTR Jabodetabek.
Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda, apalagi sudah terlihat dari harga.
Bisa dibilang ALVA Cervo lebih tinggi spesifikasinya dibanding ALVA One.
Baca Juga: Tiga Poin Motor Listrik ALVA Bisa Dilirik Konsumen Indonesia Diungkap Pihak Pabrikan
Lalu bagaimana dengan komparasi dinamo motor listrik kedua varian ini?
Kedua motor listrik ALVA ini memiliki tipe dinamo yang berbeda.
ALVA One memiliki dinamo bertipe hub-drive alias terpasang langsung di pelek belakang.
Dinamo ALVA One berkekuatan 4 kW atau sekitar 5,36 Hp dengan torsi maksimal 46,5 Nm.
Penggerak ALVA One mampu menghasilkan kecepatan maksimal di 90 km/jam.
Sedangkan untuk ALVA Cervo memakai dinamo tipe mid-drive alias terpisah dari roda belakang.
Tenaga dari penggerak disalurkan melalui belt ke roda belakang ALVA Cervo.
Dinamo tersebut berkekuatan 9,8 kW atau sekitar 13,1 Hp dengan torsi maksimal 53,5 Nm.
Baca Juga: Mulai 2024 Nomor Mesin Motor Listrik ALVA Bukan di Dinamo Tapi ke Bagian Ini
Kecepatan maksimal yang dihasilkan sebesar 103 Km/jam, lebih kencang dibanding ALVA One.
Bicara soal dinamo, ALVA sendiri memiliki rencana memindahkan nomor mesin dari dinamo ke swing arm.
Hal tersebut disampaikan Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha.
"Kita akan mendesain ulang untuk peletakan nomor VIN (Vehicle Identification Number) di dinamo," buka Putu Yudha, Rabu (27/12/2023) lalu.
"Nanti untuk produksi kita di tahun-tahun selanjutnya, kita akan memindahkan VIN Number itu ke swing arm-nya," samnbung pria yang akrab dipanggil Adit ini.
"Jadi mulai produksi baru kita pindahin. Kalau saya bisa bilang, mungkin Januari (2024) onward (dan seterusnya)," tambahnya lagi.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR