MOTOR Plus-online.com - Dorna Sports dan FIM menerbitkan konsesi untuk Yamaha dan Honda di MotoGP 2024.
Keuntungan dari konsesi ini adalah Yamaha dan Honda bisa lebih leluasa melakukan riset.
Mereka mendapatkan hak tes pribadi lebih banyak daripada pabrikan yang tidak mendapatkan konsesi, KTM, Aprilia, dan Ducati.
Yamaha menerima keputusan ini dengan baik dan memaksimalkan keuntungan yang mereka dapatkan.
Namun tidak dengan Honda yang masih berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pihak Dorna Sports.
Dilansir dari Crash.Net, Honda menginginkan 22 tes pribadi dalam semusim.
Yang berarti, mereka melakukan tes setiap sebelum menjalani ronde balapan.
Hal ini karena lokasi tes tidak dibatasi dan semua pembalapnya dibolehkan terlibat dalam tes pribadi.
Juga Honda menginginkan satu test rider tambahan untuk memaksimalkan data yang bisa mereka himpun.
Adalah Stefan Bradl jadi test rider Honda pabrikan, diharapkan akan mendapatkan teman.
Hal ini karena tiga dari empat pembalap reguler Honda tahun ini, Joan Mir, Luca Marini dan Johann Zarco terbilang baru mengenal Honda RC213V.
Pembalap yang berpengalaman dengan Honda RC213V tahun ini adalah Takaaki Nakagami dan Stefan Bradl saja.
Permintaan ini tentu saja tidak mendapatkan respons langsung dari Dorna Sports atau FIM.
Hal ini karena Yamaha tidak satu suara dengan Honda.
Meskipun Yamaha di satu sisinya tidak seuntung Honda yang punya empat pembalao reguler.
Lantaran Yamaha hanya punya dua pembalap reguler, Alex Rins dan Fabio Quartararo.
Plus Cal Crutchlow sebagai test rider resmi.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR