MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP disebut pakai cheat di balapan Valentino Rossi.
Setiap tahun, La 100 Km dei Campioni digelar di sirkuit Motor Ranch VR46 milik Valentino Rossi di Tavullia, Italia.
Balapan flat track ini, mengadu pembalap MotoGP baik aktif, maupun yang sudah pensiun.
Pesertanya ngeri semua, seperti para pembalap VR46 Academy seperti Francesco Bagnaia dan Luca Marini.
Pembalap senior seperti Valentino Rossi, Tito Rabat sampai Danilo Petrucci juga ikutan balapan ini.
Khusus buat Danilo Petrucci, mantan pembalap MotoGP Ducati ini pilih motor yang nyeleneh.
Yaitu Tomasin T500, motor trail dari Italia bermesin 500 cc 2-Tak yang jarang banget.
Dulu, motor trail kompetisi pakai mesin 500 cc 2-Tak, seperti Honda CR500 dan Kawasaki KX500.
Jambakannya brutal, apalagi di era '80-an rangka dan kaki-kaki motor trail belum semaju sekarang.
Meski digantikan motor special engine 450 cc 4-Tak, mesin 2-Tak tetap punya pesona tersendiri.
Baca Juga: Beda Skuat MotoGP Milik Valentino Rossi Di Awal 2022 Hingga MotoGP 2024, Simak Faktanya
Makanya Danilo Petrucci pilih Tomasin T500, yang basisnya dari rangka Honda CRF450.
Buat mesin, speknya 500 cc 2-Tak pendingin cairan dan sudah injeksi elektronik.
Makanya fiturnya setara mesin balap masa kini, dari starter, launch control, sampai 5 engine mapping.
Tenaganya dirahasiakan Tomasin, konon tembus 60 dk lebih, setara mesin balap SE 450 cc tuh.
Karena Plug & Play, Tomasin menyebut kit T500 bisa dilepas jika Honda CRF450R mau dikembalikan standar.
Agar pas dipakai balapan flat track, tim Danilo Petrucci pasang kaki-kaki sesuai regulasi.
Seperti pelek ring 19 inci, serta ban Pirelli MT60 dengan kembangan kasar.
Danilo Petrucci yang sekarang aktif balapan World Superbike bersama Barni Racing, ungkapkan sensasinya.
"Balap La 100 km dengan 500 2-Tak…menggairahkan!" kata Danilo Petrucci di postingan Instagram-nya.
Tomasin T500 hanya dijual pre-order dengan deposit 2.500 Euro, alias sudah Rp 42.596.033 sendiri tuh.
Source | : | Tomasinracing.net |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR