MOTOR Plus-online.com - Awas motor listrik dengan dinamo tipe hub punya musuh utama yaitu hujan dan banjir.
Di awal tahun 2024, musim hujan kembali hadir di mayoritas wilayah Indonesia.
Musim hujan pun menjadi musuh utama para para pengguna motor listrik.
Apalagi jika jalanan banjir, langsung menjadi musuh utama motor ramah lingkungan ini bro!
Jika menemukan banjir, disarankan untuk tidak nekat menerobos dengan motor listrik.
Bengkel spesialis motor listrik kasih penjelasan kenapa hujan dan banjir musti dihindari motor listrik.
Dikutip dari GridOto.com, Ady Siswanto, owner bengkel motor listrik Petrikbike beri jawaban.
"Memang motor listrik kalau lewat banjir enggak langsung mati seperti motor yang masih pakai mesin bensin yang businya basah atau mesinnya kemasukan air," ungkap Ady.
Baca Juga: Komparasi Dinamo Motor Listrik ALVA One dan ALVA Cervo, Beda Harga Beda Spek
"Namun, tetap enggak disarankan untuk menerabas banjir dengan motor listrik," sambung pria yang bengkelnya berlokasi di Jalan Raya Ujung Aspal No.8 Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Terlebih untuk motor listrik dengan tipe dinamo hub-drive alias berada di roda belakang.
Ady mewanti, ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam dinamo motor listrik tersebut.
"Mekipun motor listrik masih bisa jalan, air bisa saja masuk ke dalam dinamo melalui sela-sela as roda, apalagi kalau sil as-rodanya sudah keras," jelas Ady.
"Air yang masuk ke dalam dinamo itu membuat tumpukan karat pada bagian dalam dinamo, terutama pada bearing atau klaher," lanjut pria ini.
Ady melanjutkan, munculnya karat di area bearing atau laher as roda bikin putaran dinamo seret.
Bahkan efeknya bakal sulit diputar atau paling parah bisa macet bro!
"Kejadiannya enggak langsung memang, biasanya dinamo akan seret bahkan macet setelah 1 sampai 2 minggu setelah motor listrik menembus banjir," tutupnya.
Baca Juga: Awas Rp 4 Jutaan Melayang Dinamo Motor Listrik Bisa Rusak Gegara Ini
Makanya usahakan jangan nekat terobos banjir dengan motor listrik jika memakai dinamo tipe hub-drive!
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR