Ini Dia Motor Pakai Rem ABS Pertama di Dunia Dijual Massal Bukan Honda Atau Yamaha

Yuka Samudera - Selasa, 16 Januari 2024 | 07:09 WIB
Electrodealpro.com
(Ilustrasi) Motor pertama di dunia yang memiliki teknologi rem ABS ternyata bukan buatan Honda atau Yamaha.

MOTOR Plus-Online.com - Penasaran motor pertama di dunia yang pakai rem ABS apa sih?

Ternyata bukan pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, atau Suzuki loh!

Teknologi rem ABS (Anti-locking Brake System) menjadi hal yang sangat penting di kendaraan baik motor atau mobil.

Hal ini diyakini menjadi standar untuk bagian pengereman yang diklaim lebih aman.

Di zaman sekarang sudah banyak motor dengan teknologi rem ABS.

Namun tak semuanya dilengkapi rem ABS, khususnya untuk kategori motor murah di bawah Rp 20 jutaan misalkan.

Tapi brother MOTOR Plus tahu tidak, motor apa yang menyematkan fitur rem ABS pertama kali di dunia dan dijual massal?

Mengutip dari berbagai sumber, motor sport BMW K100 1988 jadi motor massal pertama di dunia yang memakai rem ABS.

Baca Juga: Muncul Petisi Rem ABS Mau Diwajibkan, Bikin Harga Motor Makin Mahal

BMW
BMW K100, motor pertama yang menggunakan rem ABS elektronik dan dijual massal.

BMW meluncurkan motor pertama yang dilengkapi dengan ABS elektronik pada tahun 1988 dengan produk BMW K100.

Yamaha memperkenalkan model FJ1200 dengan ABS opsional pada tahun 1991.

Honda pun ikutan pada tahun 1992 dengan merilis sepeda motor rem ABS pertamanya di Honda ST1100 Pan European.

Honda
Honda ST1100.

Pada tahun 2007, Suzuki meluncurkan Suzuki GSF1200SA (Bandit) dengan rem ABS.

Kemudian pada tahun 2005, Harley-Davidson juga mulai menawarkan opsi rem ABS pada seri motor polisi mereka.

Sebenarnya, motor pertama yang disematkan rem ABS pertama kali di dunia adalah Royal Enfield Meteor 700.

Royal Enfield
Royal Enfield Meteor 700, motor pertama yang menggunakan sistem rem ABS tapi hanya untuk pengujian dan tak dijual massal.

Pada tahun 1958, Maxaret Anti-lock buatan Dunlop dipasang oleh UK Road Research Laboratory pada Royal Enfield Meteor 700 untuk pengujian.

Namun sayang saat itu perusahaan belum mau memakainya, sehingga tak muncul pada produk yang diproduksi secara massal.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular