MOTOR Plus-Online.com - Gresini Racing Ducati akan menduetkan kakak-adik, Marc Marquez dan Alex Marquez di MotoGP 2024.
Menurut Pimpinan dan Pemilik Tim Gresini Racing, Nadia Padovani kedua kakak-adik ini punya karakter yang saling mengimbangi.
Alex lebih jauh manis dan terlihat snagat anaik baik dan Marc Marquez berkarakter keras juga punya determinasi tinggi.
Secara teknis dan kebutuhan tim, kedua karakter yang cukup berbeda ini sangat dibutuhkan dalam tim.
Termasuk dalam kebutuhan riset motor yang diminta Ducati Corse dari Desmosedici GP23 yang ditunggangi kedua pembalap Spanyol itu.
"Dengan kedua karakter ini, tentu saja intensi untuk mereka berkelahi di paddock juga berkurang karena Alex bukan tipa yang emosional," Nadia Padovani menjelaskan.
"Meskipun saya tahu kalau sudah di sirkuit, hubungan persaudaraan mereka akan memudar karena sama-sama ingin menang," lanjutnya.
"Jika terjadi sedikit perselisihan, tentu tidak akan meluas, keduanya sudah bertumbuh bersama," tambah Nadia dikutip dari GP One.
Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Gerah di Yamaha Kirim Sinyal Bakal Pindah Pabrikan Ikut Marc Marquez?
Alex Marquez dan Marc Marquez sebelumnya pernah satu tim di Repsol Honda tahun 2020.
Namun Marc Marquez absen satu tahun penuh karena cedera dan Alex Marquez juga baru menjalani tahun debut.
Alhasil kebersamaan keduanya tidak terlihat sepanjang MotoGP 2020.
Dari segi riset, Marc Marquez memang tidak terlibat dalam tim riset Ducati Corse.
Namun dari data-data yang dikumpulkannya saat balapan, tentu bisa digunakan pabrikan Italia itu untuk mengembangkan motor tahun 2025.
Livery dan presentasi Gresini Racing akan segera dilakukan pada (20/1) di Italia.
Gresini Racing Team akan menjadi tim pertama yang melakukan presentasi dan launching team.
Serta melihat Marc Marquez secara resmi untuk pertama kalinya di atas Ducati Desmosedici GP23 dengan livery Gresini Racing.
Baca Juga: 2 Juara Dunia MotoGP Nyaris Tak Terdengar di MotoGP 2024, Kalah Bergema Sama Marc Marquez
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR