MOTOR Plus-Online.com - Motor listrik kotor akibat kehujanan lebih baik jangan cuci steam langsung.
Apalagi disemprot dengan air yang kencang ke motor listrik tersebut.
Pemilik motor listrik harus lebih waspada jika ingin mencuci setelah kena hujan.
Usahakan jangan cuci steam atau cuci sendiri dengan semprotan air kencang.
Sebagai informasi, ada beberapa bagian yang berisiko jika langsung disemprot air bertekanan tinggi.
Garry Taifan, COO PT. Garda Energy Nasional Indonesia, produsen motor Savart, pernah jelaskan soal ini.
"Memang (motor listrik) sudah aman karena didesain untuk melewati genangan air." buka Garry Taifan saat ditemui MOTOR Plus beberapa waktu lalu (12/23).
"Tapi kalau untuk dicuci, jangan langsung disemprot, apalagi dengan tekanan tinggi," tegasnya.
Baca Juga: Hitungan Biaya Pemakaian Motor Listrik, Emang Boleh Semurah Ini?
Contoh pada bagian spidometer motor listrik, jangan langsung disemprot menggunakan air.
Bagian ini bisa dibersihkan dengan cara dilap basah terlebih dahulu.
Lalu untuk bagian dinamo motor listrik juga jangan disemprot air terlalu kencang.
Hal ini karena terkait penggerak dan pengeluaran tenaga motor.
"Motor buatan kami (Savart) memang cukup tangguh, tapi untuk motor listrik secara keseluruhan, sebaiknya bagian dinamo dihindari dulu disemprot dengan air," tambah Garry.
Bagian bawah motor listrik juga disarankan untuk tidak disemprot air kencang, lebih baik pakai lap kain basah.
Meski paling kotor, bagian bawah motor listrik umumnya jadi tempat baterai.
Ditambah biasanya ada kabel-kabel penting terkait kelistrikan motor.
Baca Juga: Mengenal Istilah IP67 dan IP68 yang Suka Tercantum di Spesifikasi Motor Listrik
Lalu untuk area charging baterai juga hindari disemprot air kencang dan cuci pakai sabun karena rawan korsleting.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR