MOTOR Plus-Online.com - Menjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) memang semakin marak di jalan raya.
Baliho, bendera partai, dan flyer dari capres dan caleg memang terpampang ramai di tepi jalan.
Bahkan baliho yang terpasang pun cukup besar, sehingga memang ada beberapa yang mengganggu pemandangan.
Juga menggangu akses pejalan kaki karena ada yang terpasang di trotoar.
Di musim hujan dengan angin yang cukup kencang, baliho-baliho APK ini ada yang kerap rubuh karena terbawa angin.
Alhasil juga membuat kecelakaan pemotor yang tidak bisa menghindari baliho rubuh karena angin atau cara pemasangan yang kurang pas.
Seperti yang sudah terjadi di Kembangan dan Tambora, Jakbar kala beberapa pemotor terluka karena baliho dari caleg PSI yang rubuh.
Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang. Motor itu kemudian oleng ke arah kanan, dan menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh.
Beberapa pengendara pun menepi, untuk membantu mengevakuasi korban yang jatuh.
Baca Juga: Lagi-Lagi Baliho Caleg Bikin Pengendara Motor Jatuh, Tabrak Mobil di Duren Sawit
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat Abdul Roup angkat bicara.
"Pengendara terjatuh dan kakinya sampai harus digips. Keluarga korban melaporkan, dan telah dimediasikan dengan pihak partai," kata Roup dilansir dari Kompas.com.
Namun, kejadian ini berakhir damai setelah pengurus PSI bertanggung jawab kepada korban.
"Kalau dari sisi pemasangan atributnya, tempat pemasangannya tidak ada yang dilanggar. Cuman barangkali pada saat itu kurang kuat (dipasang)," imbuh Roup.
Kini pengawasan terhadap APK sedang ditingkatkan, mengingat curah hujan dan angin sedang semakin kencang.
Alhasil berisiko menambah kecelakaan akibat APK yang rubuh dan mengganggu pengendara.
Baca Juga: Baliho Caleg Timpa Motor Dikendarai Siswi SMK di Kebumen Berujung Meninggal Dunia
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR