MOTOR Plus-online.com - Salah satu fitur pengamanan yang lazim ada di banyak motor harian saat ini adalah rem ABS atau anti-lock braking system.
Rata-rata penggunaan rem ABS sudah terpasang di motor 150-160 cc seperti Yamaha NMAX, Aerox, Lexi LX, Honda ADV 160, PCX 160 dan Vario 160.
Juga motor-motor sport tipe kecil seperti Suzuki GSX-R150, Honda CBR150R dan Yamaha R15 pun sudah dipasangkan rem ABS.
Ada sensasi unik yang diberikan rem ABS, khususnya bagi pengendara yang baru pertama kali menggunakan motor dengan rem ABS.
Apabila mengerem mendadak, maka rem akan terasa keras, bahkan seperti ada tekanan balik dari perangkat remnya.
Sesuai dengan namanya, rem ABS berguna agar motor tidak terkunci karena pengereman keras dan mendadak.
"Jadi kalau menekan rem ABS secara kencang lalu ada seperti gaya tekanan balik di tuas rem, mereka jangan panik," tutur Agus Sani selaku Head Of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS)
"Karena saat itulah ABS bekerja agar rem tidak mengunci dan malah bikin bahaya," lanjutnya.
"Kami juga tidak merekomendasikan untuk memodifikasi ABS seperti mencopot modul karena ECU bisa bermasalah nanti," Agus Sani menambahkan.
Baca Juga: Rem ABS Sudah Jadi Standar Motor di Eropa Terbukti Turunkan Angka Kecelakaan
Jika rem mengunci, tentu akan membuat pengendara terjatuh karena stang dan ban terasa seperti terkunci.
Kecuali jika menekan rem dan belakang secara bersamaan dan teratur.
Ini teknologi yang dibuat Honda dengan nama combi brake system (CBS), jadi rem depan dan belakang bisa mengerem bersamaan dengan intensitas tekanan rem yang berbeda.
Baca Juga: Ini Dia Motor Pakai Rem ABS Pertama di Dunia Dijual Massal Bukan Honda Atau Yamaha
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR