MOTOR Plus-online.com - Jalur sepeda di kota Jakarta sebagian dibongkar.
Kehadiran jalur sepeda di Jakarta, menimbulkan pro-kontra buat para pemotor.
Jalur sepeda hadir, untuk memberi rasa aman para penggowes saat riding di jalanan.
Harapannya makin banyak pengguna sepeda, untuk mengurangi polusi di Ibukota.
Di satu sisi, jalur sepeda membuat jalanan makin sempit karena dibatasi kun atau stick cone.
Para pemotor juga banyak yang melewati jalur sepeda, bahkan nekat melawan arah.
Makanya, stick cone jalur sepeda banyak yang rusak kena hajar.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pihaknya telah mengevaluasi jalur sepeda di wilayah Jakarta.
Ditemukan laporan warga, soal stick cone jalur sepeda yang rusak bahkan hilang.
Karena itu, Dishub DKI bakal membongkar stick cone di jalur sepeda.
Baca Juga: Jalur Sepeda di Jakarta Mulai Banyak Dibongkar, Dinilai Sumber Kemacetan
“Pembongkaran Stick Cone lajur sepeda terproteksi itu, karena mengalami kerusakan akibat tertabrak oleh kendaraan bermotor yang tidak diketahui waktu kejadiannya,” buka Syafrin, dikutip dari Kompas.com.
Pembongkaran stick cone, dilakukan bertahap di sejumlah ruas lajur sepeda.
“Pembongkaran Stick Cone dilakukan di 13 ruas sebanyak 8.741 unit, atau sepanjang 8,585 kilometer,” lanjut Syafrin.
Meski dicabut, Syafrin bilang jalur sepeda bukannya dihilangkan.
“Stick cone yang masih bagus dan berfungsi, tetap dipertahankan," tegas Syafrin.
Sedangkan stick cone yang rusak, akan diganti dengan marka jalan solar cell.
Marka jalan solar cell atau panel surya, sebagian sudah terpasang di ruas jalan seperti Tomang Raya.
Fungsinya tetap memberi batasan jalan, agar pengguna sepeda dan lainnya tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
Selain Tomang Raya, marka solar cell sudah dipasang di Jalan Tentara Pelajar, Wahid Hasyim, Cut Mutia dan Sisingamaraja,
Tidak lupa Jalan Melawai, juga dipasang marka solar cell dengan total 229 unit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR