MOTOR Plus-online.com - Teknologi pengereman pada motor yang beredar di Indonesia ada CBS (combi brake system) dan ABS (antilock braking system).
KNKT ungkap fakta pentingnya rem ABS dan harus diaplikasikan pada semua jenis motor
Rem ABS sendiri lebih mahal dibandingkan CBS karena rem jenis ABS dilengkapi control module untuk memproses semua sensor dan bisa mengendalikan sistem rem.
Rem ABS memiliki cara kerja dengan mengontrol tekanan pada roda saat melakukan pengereman.
Saat roda mulai terkunci, sistem akan melepaskan dan mengulangi tekanan secara otomatis sehingga roda dapat tetap menyentuh jalan dengan baik.
Rem ABS juga bekerja dengan melakukan monitor sensor yang terpasang pada roda motor.
Karena itu menurut Komite Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT), rem ABS memiliki fungsi yang sangat vital.
Sudah seharusnya semua jenis motor menggunakan rem jenis ABS.
Apalagi jika masyarakat yang tinggal pada kontur jalanan yang memiliki tanjakan atau turunan curam.
Baca Juga: Motor atau Mobil Rem ABS Minyak Rem yang Dipakai Apakah Sama dengan Rem Model Biasa
Baca Juga: Wajib Tahu Penyebab Sepele ABS Motor Rusak Awas Bikin Celaka
Joel Deksa Mastana selaku Investigator KNKT khusus Roda Dua mengaku semua motor harus dilengkapi jenis rem ABS.
Pasalnya dengan teknologi yang ada pada rem ABS bisa menyelamatkan nyawa pengendara motor.
Terlebih pada saat melewati jalanan yang memiliki kontur turunan curam.
"Saya rasa sudah saatnya semua motor harus dilengkapi dengan rem ABS. Karena pastinya hal ini terkait dengan keselamatan berkendara. Sebelum terjadi kecelakaan yang berulang akibat sistem pengereman, seharusnya hal ini sudah diaplikasikan pada semua motor," papar lelaki yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Korlantas Polri ini, saat dihubungi MOTOR Plus-online, Sabtu (20/1/2024).
Joel sapaan akrabnya menambahkan, sistem pengereman ABS sudah diaplikasikan untuk semua jenis kendaraan yang ada di Eropa.
Dirinya berharap hal yang sama (penggunaan rem ABS) pada semua motor di Indonesia bisa dilakukan bertahap.
"Saya pengguna motor dengan rem ABS. Rem ABS mengatur daya cengkram pada ban, pada saat motor miring dan direm mendadak motor tidak akan sliding atau meleset di aspal," tambahnya.
Namun demikian dirinya memberikan masukan agar rem ABS yang terpasang pada motor disesuaikan dengan ABS cornering, pada saat direm mendadak motor tidak berdiri tegak.
Masterplanner bersertifikat Jepang dan Australia ini berharap stakeholder dalam hal ini pemerintah, Dinas Perhubungan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta kepolisian ikut mendorong agar pihak pabrikan motor memperhatikan keselamatan berkendara.
Baca Juga: Kenapa Handle Motor ABS Bergetar Saat Mengerem, Ini Penjelasan Dan Cara Pakainya
Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan pemakaian rem ABS pada semua jenis motor.
"Saya berharap ada tindakan nyata dari stakeholder di atas untuk ikut berperan mengurangi atau menekan tingkat kecelakaan. Salah satunya dengan mendorong pabrikan motor agar mulai menerapkan penggunaan pengereman jenis ABS pada semua jenis motor," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR