KNKT Ungkap Fakta Pentingnya Rem ABS Harus Diaplikasikan pada Semua Jenis Motor

Ahmad Ridho - Sabtu, 20 Januari 2024 | 13:45 WIB
MOTOR Plus/ A. Ridho
Rem ABS (antilock braking system) sudah seharusnya dipasang pada semua jenis motor, fakta diungkap Investigator KNKT khusus roda dua, Joel Deksa Mastana.

MOTOR Plus-online.com - Teknologi pengereman pada motor yang beredar di Indonesia ada CBS (combi brake system) dan ABS (antilock braking system).

KNKT ungkap fakta pentingnya rem ABS dan harus diaplikasikan pada semua jenis motor

Rem ABS sendiri lebih mahal dibandingkan CBS karena rem jenis ABS dilengkapi control module untuk memproses semua sensor dan bisa mengendalikan sistem rem.

Rem ABS memiliki cara kerja dengan mengontrol tekanan pada roda saat melakukan pengereman.

Saat roda mulai terkunci, sistem akan melepaskan dan mengulangi tekanan secara otomatis sehingga roda dapat tetap menyentuh jalan dengan baik.

Rem ABS juga bekerja dengan melakukan monitor sensor yang terpasang pada roda motor.

Karena itu menurut Komite Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT), rem ABS memiliki fungsi yang sangat vital.

Sudah seharusnya semua jenis motor menggunakan rem jenis ABS.

Apalagi jika masyarakat yang tinggal pada kontur jalanan yang memiliki tanjakan atau turunan curam.

Baca Juga: Motor atau Mobil Rem ABS Minyak Rem yang Dipakai Apakah Sama dengan Rem Model Biasa

Baca Juga: Wajib Tahu Penyebab Sepele ABS Motor Rusak Awas Bikin Celaka

Joel Deksa Mastana selaku Investigator KNKT khusus Roda Dua mengaku semua motor harus dilengkapi jenis rem ABS.

Pasalnya dengan teknologi yang ada pada rem ABS bisa menyelamatkan nyawa pengendara motor.

Terlebih pada saat melewati jalanan yang memiliki kontur turunan curam.

"Saya rasa sudah saatnya semua motor harus dilengkapi dengan rem ABS. Karena pastinya hal ini terkait dengan keselamatan berkendara. Sebelum terjadi kecelakaan yang berulang akibat sistem pengereman, seharusnya hal ini sudah diaplikasikan pada semua motor," papar lelaki yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Korlantas Polri ini, saat dihubungi MOTOR Plus-online, Sabtu (20/1/2024).

Joel sapaan akrabnya menambahkan, sistem pengereman ABS sudah diaplikasikan untuk semua jenis kendaraan yang ada di Eropa.

Dirinya berharap hal yang sama (penggunaan rem ABS) pada semua motor di Indonesia bisa dilakukan bertahap.

MOTOR Plus-online/ A. Ridho
Joel Deksa Mastana, Invesigator KNKT Khusus Roda Dua dan Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI Pusat.

"Saya pengguna motor dengan rem ABS. Rem ABS mengatur daya cengkram pada ban, pada saat motor miring dan direm mendadak motor tidak akan sliding atau meleset di aspal," tambahnya.

Namun demikian dirinya memberikan masukan agar rem ABS yang terpasang pada motor disesuaikan dengan ABS cornering, pada saat direm mendadak motor tidak berdiri tegak.

Masterplanner bersertifikat Jepang dan Australia ini berharap stakeholder dalam hal ini pemerintah, Dinas Perhubungan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta kepolisian ikut mendorong agar pihak pabrikan motor memperhatikan keselamatan berkendara.

Baca Juga: Kenapa Handle Motor ABS Bergetar Saat Mengerem, Ini Penjelasan Dan Cara Pakainya

Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan pemakaian rem ABS pada semua jenis motor.

"Saya berharap ada tindakan nyata dari stakeholder di atas untuk ikut berperan mengurangi atau menekan tingkat kecelakaan. Salah satunya dengan mendorong pabrikan motor agar mulai menerapkan penggunaan pengereman jenis ABS pada semua jenis motor," tutupnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular