MOTOR Plus-Online.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team tahun ini akan menunggangi Ducati Desmosedici GP23.
Kedua pembalapnya, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi sama-sama punya riwayat memenangkan balapan dengan Desmosedici GP22 di tahun lalu.
Desmosedici GP23 adalah motor yang memperebutkan gelar juara dunia tahun lalu, antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Tak pelak, ekspektasi tinggi kepada Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini cukup tinggi karena punya dua pembalap muda berbakat.
Terlebih bagi Marco Bezzecchi yang sudah memasuki tahun ketiga di MotoGP dan di tahun lalu ia menempati peringkat ketiga klasemen.
Pada adaptasi pertama di Tes Valencia bulan November lalu, Marco Bezzecchi cukup adaptif dengan Desmosedici GP23.
Namun saat itu masih dalam versi 'standar' karena belum disesuaikan dengan karakter balap dari Bezzecchi.
"Kita akan sempurnakan semua masukan di tes pramusim, di Malaysia nanti semuanya akan mulai terasa perbedaan yang lebih signifikan," Marco Bezzecchi menjelaskan.
"Karena ini motor yang berbeda, meskipun berasal dari satu basis motor yang sama karena dari segi tenaga akan jauh berbeda," lanjutnya dilansir dari Crash.Net.
"Bagnaia pun sempat kesulitan dengan motor ini (GP23) di awal tahun lalu, tetapi ia bisa beradaptasi dengan cepat dan mempertahankan gelar juara dunia," Bezzecchi menambahkan.
Bezzecchi dan Bagnaia yang notabene satu didikan di VR46 Riders Academy memang kerap saling bertukar ilmu dan informasi.
Keduanya sama-sama tumbuh di lingkungan balap yang sama sejak masih remaja, sehingga sangat akrab.
Apalagi tahun ini Bezzecchi berniat tampil lebih kompetitif untuk bisa membuka kesempatan naik ke tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR