Bikers Kompak Komentari Rem ABS di Motor, Bocoran Perawatan Agar Awet Tetap Berfungsi Normal

MOTOR Plus-online.com - Antilock braking system (ABS) merupakan jenis rem yang ada pada motor yang beredar di Indonesia selain CBS.

Bikers kompak komentari rem ABS di motor, bocoran perawatan agar awet tetap berfungsi normal.

Ada beberapa varian motor yang beredar di Indonesia yang sudah dilengkapi rem ABS.

Selain rem ABS ada juga tipe rem CBS atau Combi Brake System.

Namun ternyata bikers sepakat kalau rem ABS ternyata penting dan membuat nyaman saat berkendara.

Rem ABS diketahui lebih mahal secara harga dan perawatannya.

Rem jenis ABS dilengpai dengan control module untuk memproses semua sensor dan bisa mengendalikan sistem rem.

Rem ABS memiliki cara kerja dengan mengontrol tekanan pada roda saat melakukan pengereman.

Saat roda mulai terkunci, sistem akan melepaskan dan mengulangi tekanan secara otomatis sehingga roda dapat tetap menyentuh jalan dengan baik.

Baca Juga: Cara Kerja Teknologi Rem ABS Motor yang Dapat Mengurangi Kecelakaan

Baca Juga: Motor Rem ABS Pertama di Indonesia Ternyata Sport Bike Honda Ini!

Keamanan dan keselamatan rem ABS turut dikomentari bikers.

Terlebih bukan hanya digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, motor juga pastinya dipakai untuk perjalanan jarak jauh alias touring.

Rem ABS dirasa sangat penting dan mumpuni untuk sektor pengereman, hal ini juga bisa meminimalisir kecelakaan.

Achobule Patauri salah satu bikers senior turut menanggapi pentingnya rem ABS di motor.

Punggawa di Jakarta Max Owners (JMO) ini menjelaskan rem ABS berdasarkan pengalamannya.

"Rem ABS adalah sistem pengereman yang dirancang untuk menjaga keselamatan dengan mencegah kendaraan mengunci roda ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak.

Sistem ini menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan keselamatan pengendara. Saat terjadi penghentian laju atau kecepatan secara mendadak, teknologi rem ABS akan dapat menghindari terjadinya penguncian pada bagian roda," uajr Achobule kepada MOTOR Plus-online, Minggu (21/1/2024).

Lelaki berambut putih ini menambahkan, rem ABS sangat penting saat berkendara di kondisi hujan atau jalanan licin.

ABS juga sangat berguna dalam situasi yang mengharuskan pengemudi untuk melakukan pengereman mendadak, seperti orang yang tiba-tiba menyeberang atau kendaraan di depan yang tiba-tiba berhenti.

Baca Juga: KNKT Ungkap Fakta Pentingnya Rem ABS Harus Diaplikasikan pada Semua Jenis Motor

Karena pentingnya fungsi ini, banyak kendaraan baru yang menerapkan teknologi pengereman ABS pada kendaraan mereka.

Senada dengan Achobule Patauri, Andi Kahar pengurus Kawasaki Z Owners Indonesia (KZOI) turut memberikan pandangan seputar rem ABS.

"Menurut saya rem ABS atau anti lock braking system fungsinya untuk meningkatkan keamanan saat mengerem mendadak. Biasanya kalau kita ngerem mendadak kadang kala terkunci atau gak balik kampas. Ini akibat minyak rem gak punya pengaturan saat bekerja. Menurut saya begitu kira kira," terang Andi Kahar.

Andi menambahkan kendaraan yang memakai rem ABS bisa melakukan pengereman lebih bagus, pakem dan cepat dibanding jenis rem yang belum ABS.

Selain itu kendaraan juga akan tetap stabil meski melakukan rem mendadak, saat kondisi jalan basah atau ada pasir dan kondisi jalan lainnya.

Ditambahkannya, soal angka kecelakaan pakai rem ABS setidaknya bisa menurunkan angka kecelakaan.

Soal perawatan rem ABS di motor atau di mobil, Andi menyerahkan ke bengkel rekanan yang sudah lama dipercaya.

Berikut perawatan rem ABS menurut Achobule Patauri:

1. Selalu pastikan sistem rem ABS motor selalu dalam kondisi baik.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Pakai Motor Dengan Rem ABS? Jangan Kaget Kalau Ada Reaksi yang Tak Biasa

Hal ini dapat dilakukan dengan rutin memeriksa kondisi ban, rem, dan sistem pengereman lainnya.

2. Pembersihan juga sangat penting untuk komponen-komponen sistem rem ABS.

Sebaiknya bersihkan komponen-komponen ini secara teratur, khususnya bagian-bagian yang rentan terkena debu atau kotoran.

3. Periksa komponen-komponen sistem rem ABS secara berkala.

Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa kondisi komponen-komponen tersebut, seperti sensor-sensor, modul kontrol, dan lain-lain.

4. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi minyak rem dan cairan pengereman lainnya.

Pastikan kondisi minyak rem dan cairan pengereman lainnya selalu dalam kondisi baik dan dalam tingkat yang tepat, ganti berkala sesuai anjuran pabikan.

5. Jangan melakukan perbaikan atau pemasangan komponen-komponen sistem rem ABS sendiri.

Percayakan perbaikan atau pemasangan komponen-komponen ini kepada mekanik profesional.

Perawatan yang tepat jika ingin memastikan kendaraan kita tetap terlindungi dengan baik, stay safe enjoy the Ride.