Mengenal Baterai LFP atau LifePO4 di Motor Listrik, Cek Kelebihan dan Kekurangannya

Ardhana Adwitiya - Senin, 22 Januari 2024 | 07:32
Ilustrasi baterai motor listrik jenis LFP atau LiFePO4.
GridOto.com
GridOto.com
Ilustrasi baterai motor listrik jenis LFP atau LiFePO4.

"Jika sel baterai Li-ion ditusuk bisa keluar api, dimatikan pakai alat pemadam ringan pun tidak bisa," tambah lagi abdul.

"Kalau LFP ditusuk paling cuma keluar asap, jadi tidak terbakar,"jelasnya.

LiFePO4 memiliki kapasitas perpindahan elektron yang lebih rendah sehingga membuatnya tidak bisa terbakar.

Sayangnya baterai inipunya kekurangan, yakni punya dimensi besar tapi tegangannya kecil.

Motor listrik Polytron menggunakan baterai LFP atau LiFePO4.
(Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)
Motor listrik Polytron menggunakan baterai LFP atau LiFePO4.

"LiFePO4 punya bentuk besar tapi tegangan kecil," lanjut pemilik bengkel spesialis motor listrik itu.

"Tegangan per sel LFP di angka 3,2 Volt, penuh di 3,65 Volt," sambungnya.

"Sedangkan Li-ion tegangan 3,7 Volt, penuh di 4,2 Volt," tambahnya.

Baca Juga: Cara Baca Spesifikasi Baterai Motor Listrik Harus Tahu Artinya Sebenarnya

"Jadi buat menyusun baterai pack 72 Volt dibutuhkan 24 sel LiFePO4, sedangkan Li-ion hanya butuh 20 sel," lanjutnya.

Editor : Aong

TERPOPULER