MOTOR Plus-Online.com - Bergabung ke Gresini Racing, tentu saja Marc Marquez akan menjadi 'anak baru' dari jajaran pembalap Ducati.
Dari delapan pembalap Ducati di tahun ini, Marc Marquez memang menjadi sorotan, meski juga ada nama baru seperti Franco Morbidelli di Prima Pramac Racing.
Disorotnya Marc Marquez tentu saja karena keputusannya hengkang dari Repsol Honda sejak 2013-2022 yang sudah bersama meraih enam juara dunia MotoGP.
Bahkan kini sebagai sosok baru di atas Ducati Desmosedici GP, Marc Marquez merasa tanpa beban.
Ia bisa menjadikan pembalap yang lebih senior di Ducati sebagai target dan acuan untuk dikalahkan, juga sebagai tolak ukur.
"Setiap ada pembalap baru di Honda, saya selalu dijadikan target dan acuan kemampuan mereka," tutur Marc Marquez.
"Kini saya bisa melakukan hal itu kepada Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, mereka sangat kuat tahun lalu," lanjutnya dikutip dari Crash.
"Ini membuat saya terpacu dan tertantang karena saya memiliki motivasi baru dalam mengalahkan seseorang," Marc Marquez menambahkan.
Berkaca pada masa debutnya di tahun 2013, Marc Marquez mengejar sosok-sosok senior kenamaan saat itu untuk dikalahkan.
Seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.
Hasilnya pun terbukti dengan Marc Marquez yang menjadi juara dunia MotoGP 2013, tahun debutnya di kasta balap tertinggi.
"Bertahun-tahun selalu menjadi yang terbaik, kadang saya memiliki ego untuk beranggapan saya harus tampil selalu sempurna dan itu membebani saya," ucap pembalap Spanyol itu.
"Saya harus mengalahkan diri saya sendiri dan beradaptasi secepatnya dengan motor yang benar-benar baru," tambahnya.
Motor yang digunakan Marc Marquez adalah Ducati Desmosedici GP23 yang membawa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bersaing untuk gelar juara dunia tahun lalu.
Sedangkan kedua pembalap itu akan menunggangi Desmosedici GP24 yang memang diperuntukan untuk tim pabrikan dan Prima Pramac Racing.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR