8 Komponen Rem ABS Motor, Fitur yang Bisa Kurangi Angka Kecelakaan

Galih Setiadi - Rabu, 24 Januari 2024 | 07:00 WIB
Kolase AHM
Ilustrasi rem ABS di Honda Vario 160 (kiri) dan ADV 160, fitur yang bisa tekan angka kecelakaan.

MOTOR Plus-Online.com - Fitur rem Anti-lock Braking System (ABS) bisa mengurangi angka kecelakaan, ini beberapa komponen yang ada di dalamnya.

Seperti yang brother tahu, rem ABS merupakan sistem pengereman pada kendaraan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara.

Sistem ABS bekerja pada saat pengereman mendadak agar motor tidak selip atau ngepot di kondisi jalan basah ataupun licin.

Berdasarkan data dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), motor yang punya rem ABS mengurangi resiko kecelakaan hingga 22 persen.

Bukan sekadar fitur, ada beberapa komponen yang bertugas pada rem ABS, yaitu:

1. Master silinder

Komponen yang bertugas sebagai pengonversi gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

Saat master silinder bekerja, piston akan mendorong minyak rem ke pompa ABS.

2. ABS Hydraulic Control Valve

Sebagai gerbang minyak rem dari master silinder menuju silinder roda.

Setidaknya, ada tiga katup pada rem ABS:

  • Katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem yang langsung tersambung dengan rem.
  • Katup kedua memiliki fungsi untuk menghalangi tekanan minyak rem agar tidak dilanjutkan ke rem.
  • Katup ketiga ini memiliki fungsi untuk menghalangi beberapa tekanan dari minyak rem agar hanya setengah saja yang diteruskan pada rem kendaraan. Selain itu, fitur ini juga memiliki pompa untuk mengembalikan tekanan yang ada pada jalur pengereman agar dapat diantarkan ke katup rem tersebut.

Baca Juga: Cara Kerja Teknologi Rem ABS Motor yang Dapat Mengurangi Kecelakaan

3. ABS Pump

Pompa ABS berfungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolik pada silinder roda setelah tekanan hidrolik drop karena pembukaan katup ABS.

Mekanismenya, saat roda terkunci maka tekanan hidrolik pada roda tersebut akan dikurangi sampai roda kembali berputar.

Ketika roda sudah berhasil berputar, maka pompa ABS akan mengembalikan tekanan hidrolik dengan cepat.

4. ABS Control Module

Sebagai perangkat "processing unit" untuk mengatur kapan waktunya, berapa lama interval katup terbuka dan tertutup.

Komponen ini juga mengatur kapan ABS pump harus bekerja, dan bekerja bedasarkan data yang dikirim dari sensor.

Data tersebut kemudian diolah dan hasilnya akan digunakan untuk memberi perintah ke aktuator, dalam hal ini valve dan ABS pump.

AHM
Cara kerja rem ABS motor.

5. Speed Sensor

Terpasang pada roda depan dan belakang, membaca kecepatan putaran roda depan dan belakang secara bersamaan dan datanya akan dikirimkan langsung ke modul ABS.

Baca Juga: Motor Rem ABS Pertama di Indonesia Ternyata Sport Bike Honda Ini!

6. Wheel Cylinder

Berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi gerakan mekanis yang mendorong kampas rem untuk menjepit cakram.

7. Hydraulic Brake Channels

Sebagai jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda.

8. Indikator ABS

Terdapat pada panel speedometer yang akan menunjukan kondisi sistem ABS motor.

Kalau indikator bekerja seperti pada salah satu keadaan dibawah ini, kemungkinan terdapat permasalahan pada sistem ABS:

  • Indikator menyala atau mulai berkedip-kedip saat berkendara.
  • Indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi (On).
  • Indikator tidak mati pada kecepatan di atas 10 km/jam.

Perlu diingat, ABS bukan untuk membuat rem jadi lebih pakem tapi sebuah sistem pengereman yang bekerja secara elektronik sehingga rem tak membuat putaran roda terkunci.

Source : AHM
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular