4 Fakta Francesco Bagnaia di MotoGP 2024, Lebih Berat Tapi Iming-iming Bikin Banyak Rekor Baru

Joni Lono Mulia - Rabu, 24 Januari 2024 | 09:55 WIB
Ducati Motor Holding Spa
Fakta-fakta Francesco Bagnaia di MotoGP 2024, persaingan lebih berat tapi iming-iming cetak rekor baru terbuka lebar

MOTOR Plus-online.com - Daftar pembalap Ducati Lenovo Team resmi dipresentasikan di Madonna di Campiglio, Italia, (22/1/2024) dan terdapat fakta-fakta menarik Francesco Bagnaia persaingan lebih berat dengan iming-iming menggiurkan.

Francesco Bagnaia bersama Enea Bastianini masih menjadi line-up bagi skuat MotoGP Ducati pabrikan di MotoGP 2024.

Fakta pertama Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 ini adalah duet pembalap Italia yang ada di skuat MotoGP Italia sekaligus pabrikan Italia yang ke-3 sepanjang era MotoGP modern 4-Tak.

Pertama skuat Ducati pabrikan memasangkan duet pembalap Italia adalah 2015-2016; Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.

Kemudian 2019-2021; Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dan musim 2023-2024; Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini.

Sejarah duet pembalap Italia di skuat MotoGP Italia sekaligus pabrikan Italia umumnya bertahan hanya 2 musim saja.

Bikin penasaran apakah duet pembalap Italia Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini juga hanya bertahan untuk 2 musim ini atau bikin rekor lebih lama?

Faktor berikutnya; Francesco Bagnaia menjadi pembalap pertama di era MotoGP 4-Tak sejak 2002 bisa mempertahankan angka 1 jadi pelat nomor start di motor MotoGP.

Yup, Francesco Bagnaia musim lalu jadi pembalap MotoGP paling berani putuskan pasang angka 1 jadi nomor start.

Baca Juga: Launching Ducati Team MotoGP 2024, Line-Up Sih Tak Berubah Eh Target Lebih Garang Musim Ini

Ternyata keputusan Francesco Bagnaia berhasil membalikkan mitos buruk atau juga kutukan pembalap juara dunia yang pakai angka 1 jadi nomor start.

Sepanjang sejarah MotoGP modern 4-Tak ada 4 kesempatan dari 3 pembalap MotoGP yang pakai angka 1 jadi nomor startnya.

Hasilnya ketiganya gagal mempertahankan titel juara dunia MotoGP-nya.

Adalah Nicky Hayden di 2007, Casey Stoner di 2008 dan 2012 serta Jorge Lorenzo di MotoGP 2011.

Francesco Bagnaia membalikkan mitos dari apa yang terjadi sebelumnya berhasil mempertahankan titel juara dunia MotoGP mengenankan angka 1 sebagai nomor startnya.

Pecco panggilan akrab Francesco Bagnaia masih akan memakai nomor start 1 di MotoGP 2024 ini.

Jika sampai Pecco juara dunia di musim ini, maka auto rekor baru di era MotoGP modern 4-Tak ini.

Fakta berikutnya, pembalap kelahiran 14 Januari 1997 itu tinggal perlu 4 kemenangan lagi di MotoGP 2024.

Jika hal itu kesampaian, Francesco Bagnaia menjadi pembalap paling sukses di skuat MotoGP Ducati pabrikan.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Francesco Bagnaia 3 Terbaik Juara Dunia di Zaman MotoGP Modern, Bukan Kaleng-kaleng

Sebagai info pembalap terbaik Ducati sepanjang masa adalah Casey Stoner yang bergabung musim 2007-2010 dengan koleksi 23 kali menang.

Nah, Francesco Bagnaia punya kans untuk menyamai rekor Casey Stoner itu bahkan melewatinya menjadi pembalap terbaik sepanjang masanya Ducati.

Francesco Bagnaia hingga MotoGP 2023 silam sudah mengantongi 18 kali menang bersama skuat MotoGP Ducati pabrikan.

Pecco butuh 5 atau 6 kemenangan lagi untuk bisa menyamai rekor legenda MotoGP Casey Stoner atau pun menobatkan diri jadi pembalap terbaik Ducati sepanjang masa.

Apalagi MotoGP 2024 terbentang 21 ronde yang digelar dengan komposisi 21 balapan Sprint Race dan 21 balapan Main Race.

Tambah bikin penasaran apakah Pecco mampu menyamai atua bahkan melewati rekor milik Casey Stoner di MotoGP 2024?

Fakta menarik paling heboh dari Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 adalah semakin banyal lawan yang ingin mengalahkan dirinya.

Bila MotoGP 2023 rival terberat Pecco adalah Jorge Martin.

Tidak untuk MotoGP 2024 ini, Pecco bakal menghadapi tak hanya Jorge Martin tapi juga pembalap Ducati lainnya mulai dari Enea Bastianini, Marco Bezzecchi juga Alex Marquez dan bahkan Marc Marquez serta Fabio di Giannantonio tak ketinggalan Franco Morbidelli.

Baca Juga: Fakta Francesco Bagnaia Ulang Tahun Ke-27, Masih Jadi Murid Valentino Rossi Tersukses di MotoGP

Itu baru dari lingkaran sesama motor MotoGP Ducati Desmosedici GP, belum lagi datang dari rival pabrikan Eropa seperti Aprilia dan KTM.

Ditambah kondisi skuat Ducati pabrikan tidak punya konsesi apa di MotoGP 2024 berbeda dengan rival pabrikan Eropa; KTM dan Aprilia atau juga pabrikan Jepang; Yamaha dan Jepang.

Fakta-fakta menarik Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 benar-benar jadi tantangan yang harus dihadapi.

Kira-kira menurut brother mampukah Pecco memamerkan performa terbaik di MotoGP 2024 dan kembali menjadi juara dunia MotoGP lagi?

Ikuti info dan perkembangan MotoGP hanya di www.motorplus-online.com.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular