MOTOR Plus-Online.com - Berkembangnya teknologi pada mesin motor, kini juga sudah muncul motor hybrid.
Bukan hanya sekadar motor bensin dan motor listrik saja, tetapi juga ada motor hybrid yang memang memadukan baterai dari aki dan juga mesin bakar konvensional.
Seperti Yamaha Fazzio dan Yamaha Grand Filano yang memang sudah berkonsep hybrid dalam penerapannya.
Hybrid Power Assist yang ada di Yamaha Fazzio ini bekerja dengan memaksimalkan fungsi Smart Motor Generator (SMG) yang sudah ada di mesin motor Bluecore Yamaha
Hybrid Power Assist pada Yamaha juga akan aktif pada kondisi idle atau langsam, pada saat berhenti tiga detik seperti saat di lampu merah, juga saat putaran mesin mencapai 5.500 rpm.
Meski tidak bekerja terlalu seri, Hybrid Power Assist pada Yamaha juga bisa membuat motor Grand Filano dan Fazzio jauh lebih irit BBM.
Bukan hanya irit BBM, tet.api juga irit penggunaan busi yang memang masa pakainya bisa menjadi lebih lama.
"Secara logika dan pengamatan kami, ya memang busi di motor hybrid memang akan lebih panjang masa pakainya," tutur Diko Oktavian Assistant Manager Technical Service & Product Development NGK Busi Indonesia.
Baca Juga: Angka Kecil di Badan Busi Ini Bisa Menentukan Itu Busi Asli Atau Palsu
"Misalnya masa pakai busi bisa dipakai sampai jarak 10.000 km, mungkin di busi motor hybrid bisa lebih panjang sampai 11.000 atau 12.000," lanjutnya,
"Belum ada hasil penelitian yang baku, tetapi memang lebih panjang masa pakainya dan semua juga bergantung pada cara riding si pemilik motor," Diko menambahkan.
Penghitungan masa pakai busi 10.000 km itu adalah untuk yang berbaghan nikel, yang dijual di bengkel resmi sebagai OEM dari motor Yamaha.
Jika menggunakan busi iridium yang menjadi produk aftermarket, maka bisa jadi masa pakainya akan lebih panjang lagi dan juga pengapiannya lebih baik.
Baca Juga: Kenapa Harga Busi Motor NGK Lebih Mahal Dibanding Merek Lain?
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR