MOTOR Plus-online.com - Fermin Aldeguer lagi disorot karena performanya di Moto2.
Pembalap tim Speed Up Racing ini tampil ganas, dan meraih 5 kemenangan di MotoGP 2023 lalu.
Padahal, Speed Racing jadi satu-satunya tim yang pakai motor Boscoscuro.
Sedangkan tim lain seperti KTM dan Honda Team Asia, pakai rangka Kalex yang terbukti ngacir.
Makanya, sempat Fermin Aldeguer mau dikontrak banyak tim seperti Repsol Honda.
Soalnya Repsol Honda mencari pembalap dengan talenta hebat, buat gantikan Marc Marquez.
Meski akhirnya, Honda Racing Corporation pilih Luca Marini, yang cabut dari VR46 Racing di akhir tahun 2023.
Fermin Aldeguer sendiri, tetap lanjut balapan Moto2 tahun 2024 bersama Speed Up Racing.
Biar demikian, pembalap Spanyol ini konon sudah tekan kontrak dengan Ducati Corse.
Dikutip dari El Periodico, Fermin Aldeguer sudah disiapkan slot di salah satu tim Ducati untuk tahun 2025.
Terbukti saat launching Gresini Racing kemarin, Fermin Aldeguer datang meramaikan.
Kenapa Fermin Aldeguer duluan ditarik, soalnya Ducati beda dengan pabrikan MotoGP lain.
KTM dan Honda misalnya, sudah lama punya tim di kelas Moto2 dan MotoGP.
Makanya dua pabrikan ini, punya jajaran pembalap muda yang kompetitif, untuk menjadi pembalap MotoGP.
Pedro Acosta misalnya, setelah juara Moto2 2023 langsung gabung Gas Gas, tim satelit KTM di MotoGP 2024.
Nah, kenapa Ducati Corse pilih Fermin Aldeguer, bukan Tony Arbolino yang jadi runner-up Moto2 2023?
Konon alasannya adalah usia, dimana Fermin Aldeguer baru berusia 18 tahun.
Sedangkan Tony Arbolino, pembalap Elf Marc VDS sudah berusia 23 tahun.
Luca Boscoscuro, bos Speed Up Racing Team menolak kabar soal pembalapnya dikontrak Ducati.
"Tidak akan dilepas, berapapun biayanya," tegas Luca Boscoscuro.
Source | : | El Periodico |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR