MOTOR Plus-online.com - Mahfud MD Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 punya pengalaman unik dan lucu.
Mahfud MD mengaku pernah dikejar polisi saat naik motor bareng istrinya lolos gara-gara uang recehan.
Para Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 memiliki cerita seru terkait motor.
Ada yang koleksi motor antik sampai punya motor sport idaman anak muda.
Salah satunya adalah Cawapres Mahfud MD yang mengaku tidak punya motor ketika masih kuliah.
Pengalaman lucu lelaki asal Madura ini saat dirinya malah dikejar-kejar polisi saat naik motor.
Bukan tanpa alasan, pasangan Ganjar Pranowo ini dikejar karena melanggar lalu lintas.
Dikutip dari Kompas.com, Para menteri di kabinet Indonesia Maju memiliki beragam pengalaman lucu ketika sedang mengendarai sepeda motor di Jalan.
Pengalaman tersebut terjadi sebelum mereka mengemban tugas menjadi pejabat negara. Salah satunya diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD saat talkshow dalam acara road safety campaign yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di kampus UGM Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga: Adu Spesifikasi Motor Vespa Gibran vs Mahfud MD, Power Lebih Gahar Mana Nih Bro?
Baca Juga: Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Punya Vespa dan Motor Murah Honda
Mahfud bercerita saat berstatus sebagai mahasiswa, ia belum memiliki motor dan saat bepergian harus menggunakan colt kampus.
Di era tahun 1980-an, menurut Mahfud, colt kampus adalah transportasi publik yang murah meriah.
"Saya naik motor sekitar dua tahun menjelang selesai (jadi mahasiswa). Dan waktu itu, belum ada, karena belum banyak yang naik motor ya, ndak pake helm ndak papa. Tapi kalau sekarang, jangan sampai," kata Mahfud.
Saat memiliki motor untuk pertama kalinya, Mahfud mengaku sangat bahagia hingga pernah mengendarai motor dari asalnya madura hingga ke Yogyakarta.
Ia pun bercerita di tahun 1980-an saat sedang berboncengan dengan calon istri di wilayah Gondomanan, ia sempat melanggar rambu lalu lintas dan dikejar oleh polisi.
"Di Gondomanan, saya bawa motor sama calon istri saya yang sekarang. (Lalu) melanggar rambu lalulintas, dikejar sama polisi, kaget kan. Polisi suruh ke pinggir. Ambilkan uang receh. Ini pak, maaf pak. Waktu itu tahun 80an. Kalau Polisi sekarang, nggak," kata Mahfud, diwarnai gelak tawa.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor 3, Mahfud MD memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) sebelum Oktober 2024.
Mahfud mengaku saat ini masih menunggu momentum pas untuk mundur dari jabatan itu.
"Maksudnya momentum itu ada di saya, Pak Jokowi dan ada di teman-teman saya gitu," kata Mahfud usai usai acara Halaqoh Kebangsaan dan Silaturahmi Menkopolhukam dan kiai -kiai se-Jawa Barat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hijaz, Desa Cimahi, Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Ganteng Banget Honda Vario 125 Adventure Gabungan BeAT Street Dilengkapi Box Siap Touring Jauh
Ia mengatakan, bisa secepatnya mundur dari kabinet. Namun, bisa juga tidak.
"Bisa secepatnya bisa, bisa tidak. Juga bisa selambatnya bisa secepatnya. Yang jelas sebelum Oktober ya, saya harus mundur, kan gitu," kata Mahfud.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR