"Karena di Taiwan sendiri sudah Rp 40 jutaan kalau tidak salah,” tambahnya.
"Jadi kalau bayar pajak di Bea Cukai Indonesia harganya tambah lagi. Kalau (Saluto) Rp 70 juta enggak ada yang mau beli,” jelas dia.
Tidak semua motor Suzuki di Taiwan bisa menjadi produk global seperti Burgman Street 125 EX.
Menurut Shinozaki, saat Suzuki Motor Company (SMC) Jepang merancang suatu motor, mereka juga menentukan apakah motor tersebut bisa dijual global atau tidak.
Sayangnya hal itu tidak berlaku bagi Suzuki Saluto 125.
Alhasil motor matic retro itu hanya boleh dijual di Taiwan saja.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR