MOTOR Plus-online.com – Pelan tapi pasti penjualan motor listrik sudah mengalahkan motor bensin.
Penjualan motor listrik sudah mengalahkan motor bensin simak datanya dari grup Indomobil yang menjualnya.
Seperti diketahui grup Indomobil sebagai pemegang merek motor Suzuki dan Yadea di Indonesia.
Motor Suzuki dipegang oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedangkan motor listrik oleh PT Indomobil E-Motor Internasional.
PT Indomobil E-Motor Interansional menjual motor listrik merek Yadea, merek terbesar di China.
Mari buka-bukaan data penjualan motor listrik dan motor bensin oleh Indomobil Group.
Public Relations SIS, Zulfikar Rafi Al Ghani membagikan data PT pada 2023 dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2024).
Penjualan motor bensin Suzuki pada tahun 2023 mencapai 12.545 unit dengan motor transmisi otomatis 61 persen.
Bandingkan dengan motor listrik Yadea di 2023, Benny Lee, Marketing Manager Indomobil E-Motor Internasional (Yadea), mengatakan, total angka penjualan gabungan dari sepeda dan motor listrik.
Baca Juga: Maling Dijamin Enggak Berani Curi Baterai Motor Listrik, Caranya Bisa Dilakukan Semua Orang
“Total penjualan sepeda dan motor listrik lebih dari 13.000 unit,” ujar Benny dilansir dari Kompas.com.
Dari sekian banyak model, Yadea E8S Pro jadi model yang paling diminati konsumen.
Motor listrik Yadea E8S dibanderol Rp 23,9 juta, setelah disubsidi menjadi Rp 16,9 juta.
“Model terlaris E8S Pro dengan komposisi 35 persen,” kata Benny.
Diperkirakan penjualan Yadea E8S Pro kurang lebih sekitar 4.550 unit pada 2023.
Yadea E8S Pro ini memiliki dimensi (PxLxT) 1.830 mm x 710 mm x 1.165 mm, dan ukuran ban depan-belakang 90/80-12.
Yadea E8S Pro menggunakan baterai Graphene 72V 38Ah didukung motor bertenaga 2000 W, dan waktu pengisian daya dibutuhkan waktu 8-10 jam sampai penuh.
KOMENTAR