MOTOR Plus-online.com - General Manager Ducati Corse Luigi Dall'Igna sempat tak terima KTM dan Aprilia dapat konsesi di MotoGP 2024, ketakutannya terbukti di tes shakedown MotoGP 2024 Sepang.
Gak kepalang tanggung KTM membabat habis catatan waktu paling kencang di 3 hari tes shakedown MotoGP 2024 Sepang, (1-3/2/2024).
Gigi Dall'Igna menegaskan jika konsesi MotoGP 2024 ditujukan untuk membantu pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda, bisa meladeni motor pabrikan Eropa sangat setuju sekali.
Namun begitu, pria berambut putih itu tidak terima KTM dan Aprilia mendapatkan konsesi dengan kategori C.
Di mana dengan kategori C itu KTM mendapat benefit dari konsesi MotoGP 2024 di mana masih bisa tes di 3 sirkuit host MotoGP dan juga punya jatah 3 wild card dengan jumlah tes ban lebih banyak.
Bandingkan dengan Ducati yang mendapat kateogri A di konsesi MotoGP 2024 hanya bisa ikut tes resmi pramusim dan musim berjalan MotoGP dengan tes ban paling sedikit jumlahnya.
Padahal KTM sudah punya basis performa motor MotoGP yang apik tinggal dapat sentuhan sedikit atau fine tune untuk motor MotoGP.
Hal itu dibuktikan di tes shakedown MotoGP 2024 Sepang yang menampilkan 2 test rider-nya; Dani Pedrosa dan Pol Espargaro.
Tak ketinggalan adalah rookie of the year MotoGP 2024 Pedro Acosta.
Baca Juga: Ducati Cup Nyaris Tak Terdengar di Tes Shakedown MotoGP 2024 Sepang, Yang Ada Malah Honda Cup Nih!
Ketakutan Gigi Dall'Igna terhadap KTM terbukti dengan Dani Pedrosa, Pol Espargaro dan Pedro Acosta menggasak waktu tercepat di 3 hari tes shakedown MotoGP 2024 Sepang.
Yang bikin KTM tampil berjaya selama 3 hari tes shakedown MotoGP 2024 Sepang karena strategi yang sistematis dan delegasi kinerja ke trio pembalapnya.
Pertama Dani Pedrosa bertugas melakukan seluruh rangkaian awal dan memberikan setting dasar motor MotoGP KTM RC16.
Basic setting Dani Pedrosa itu jadi referensi Pol Espargaro dan Pedro Acosta untuk dikulik semaksimal mungkin sesuai dengan karakter masing-masing.
Dani Pedrosa kemudian melanjutkan rangkaian uji coba perangkat baru ditunjukkan dari beberapa penampakan unik di hari kedua berupa winglet di bagian depan sepatbor.
Dani Pedrosa juga menguji coba sayap belakang baru serta konsisten meriset motor MotoGP KTM RC16 dengan knalpot panjang.
Pol Espargaro bertugas melakukan fine tuning motor MotoGP KTM RC16 referensi settingan dasar dari Dani Pedrosa.
Pedro Acosta yang merupakan rookie of the year MotoGP 2024 mendapat lungsuran setting dasar motor MotoGP RC16 dari Dani Pedrosa diperkuat fine tune dari Pol Espargaro.
Plus beberapa aplikasi perangkat baru yang disesuaikan seperti yang digunakan Pol Espargaro.
Alhasil, Pol Espargaro jadi yang tercepat di hari kedua tes shakedown MotoGP 2024 Sepang.
Kemudian giliran Pedro Acosta yang jadi tercepat di hari ketiga tes shakedown MotoGP 2024 Sepang.
Dengan kata lain, KTM RC16 menunjukkan peningkatan performa dengan tanpa melakukan banyak perubahan yang radikal.
Lain halnya dengan pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, yang benar-benar apa yang dikerjakan benar-benar motor MotoGP baru.
Selain itu strageti kinerja dan delegasi yang dijalankan kelebihan dari KTM di tes shakedown MotoGP 2024 Sepang.
Jika strategi ini terus dijalankan di tes pramusim MotoGP 2024 Sepang pekan depan.
Bukan tidak mungkin motor MotoGP KTM benar-benar seperti yang ditakutkan Gigi Dall'Igna di MotoGP 2024 ini.
Apalagi jika pembalap KTM di tes MotoGP Pramusim 2024 Sepang tampil full team berarti akan ada 6 pembalap KTM yang mengaspal.
Ada Dani Pedrosa dan Pol Espargaro plus Pedro Acosta ditambah Brad Binder dan Jack Miller serta Augusto Fernandez.
Baca Juga: Hasil Tes Shakedown MotoGP Sepang Hari Kedua KTM dan Yamaha Bersinar Honda Pelan Amat!
Paling banyak kedua setelah pembalap Ducati, jika sampai full team tampil berarti ada 9 pembalap Ducati di tes pramusim MotoGP 2024 Sepang nanti.
Hasil Tercepat Tes Shakedwon MotoGP 2024 Sepang;
| HARI | PEMBALAP | WAKTU TERCEPAT |
| 3 | Pedro Acosta | 1:58,189 |
| 2 | Pol Espargaro | 1:58,241 |
| 1 | Dani Pedrosa | 1:59,233 |
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR