MOTOR Plus-online.com - Helm Arai RX-7X punya ciri khas shell yang membulat.
Diberi nama R75 Shape, bentuk helm membulat ini dipertahankan Arai sejak generasi RX-7 pertama.
Biar lebih aerodinamis dan sporty, Arai menawarkan spoiler DF-X2 yang dikembangkan dari input pembalap MotoGP.
Spoiler plastik yang ditempel pakai double tape ini, punya finishing bening, smoke sampai full black.
Karena itulah, spoiler terlihat seperti bagian tambahan, tidak menyatu dengan cat grafis helm.
Helmetrism, toko helm premium menawarkan solusi biar spoiler helm Arai RX-7X lebih ciamik.
"Spoilernya kami airbrush, dengan motif sesuai helm Arai," buka Sandya Fakri, owner Helmetrism.
Fakri yang tokonya di Jl. Kebagusan Raya No.66, Ps. Minggu, Jaksel ini menceritakan proses pembuatannya.
Paling sulit jelas membayangkan grafis airbrush-nya, agar tetap senada dengan helm.
"Semua simbol khas grafisnya harus ada dan sejajar dengan helm, jadi enak melihatnya dari samping dan belakang," tunjuk Fakri.
Baca Juga: Hebatnya Helm Arai Langsung Lulus Standar FIM Terbaru Buat MotoGP 2026
Helmetrism sudah membuat puluhan grafis spoiler Arai airbrush ini, terutama model baru.
"Grafis Ogura, Maverick GP5 sampai Nakano Gold yang baru juga bisa," jelas Fakri.
Dari semua grafis, yang paling sulit ternyata yang banyak diminati bikers Indonesia.
"Nakagami GP2 paling sulit, karena grafisnya lumayan rumit dan banyak warna," aku Fakri.
Dalam pemesanan spoiler, Fakri bilang helm bagusnya dikirim ke tempat Helmetrism dulu.
"Helm di tempat kita biar pas dan sama grafisnya, kecuali di toko ada stok helm grafis serupa," ungkap Fakri.
Makanya semua grafis bisa dibuat Helmetrism, sekalipun helmnya pakai motif custom sendiri.
Tidak hanya RX-7X, spoiler DF-X2 juga bisa dipasang di helm open face Arai VZ-Ram, karena diffuser belakangnya mirip.
Pengerjaanya makan waktu 14 hari kerja, dengan harga spoiler airbrush Rp 1,65 juta.
"Harga segitu karena kita pakai spoiler DF-X2 asli Arai, agar tidak merusak diffuser dan komponen lain helm," tutup Fakri.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR