MOTOR Plus-online.com - Merek motor listrik River dapat suntikan dana dari Yamaha.
River Mobility, merupakan perusahaan startup di Bengaluru, India yang diincar banyak pabrikan.
Soalnya produknya yaitu River Indie, punya konsep menarik yaitu SUV motor listrik.
Perusahaan yang support River, paling baru adalah Yamaha yang menyokong dana fantastis.
Soalnya River Mobility, bisa kumpulkan dana investasi sampai 40 juta Dollar, setara 624 miliar Rupiah tuh.
Dana investasi segede itu, dikumpulkan dari bantuan Yamaha, Al Futtiam Group, sampai Toyota Ventures.
River akan menggunakan dana itu, untuk pembuatan pabrik serta jaringan aftersales di India.
Didirkan oleh Aravind Mani dan Vipin George, River menjawab kebutuhan orang India akan motor listrik.
Makanya, proses pembuatan dan riset River Indie dilakukan di India.
Dimulai dari model yang agak besar, untuk postur bikers India yang tinggi-tinggi.
Baca Juga: Motor Listrik River Indie Desain Boxy Bisa Tempuh 120 Km, Harga Mirip Yamaha Fazzio
Kaki-kaki juga dibuat tangguh, dengan sokbreker ganda sampai pelek 14 inci.
Karena River paham, jalanan di India tidak mulus-mulus amat, sehingga kaki-kaki harus senyaman mungkin.
Biar praktis, River Indie punya bagasi kapasitas 55 liter, dengan pembagian 43 liter di jok dan 12 liter di laci.
Untuk motor listrik, River Indie punya spek mid-drive PMSM 6,7 kWh dan torsi 26 Nm.
Baterainya Li-ion 4 kWh dengan klaim jarak tempuh 120 km, dan pengecasan 5 jam.
Dengan konsep motor listrik yang praktikal, River Indie jadi sorotan para bikers dunia.
"Kami takjub akan progres River bisa secepat ini, dan fokus akan teknologi dan desain," kata Hajime Aota, Chief GM New Business Development Centre, Yamaha Motor Co. Ltd.
Jim-san sapaan akrabnya, yakin River bisa jadi salah satu merek motor listrik terdepan.
"Kami semangat melihat masa depan, dimana Yamaha bisa membantu (River) mencapainya," tutup Jim-san.
Asyik juga nih, kita tunggu nanti kolaborasi River dan Yamaha, semoga produknya masuk Indonesia ya.
Source | : | Yamaha Global |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR