15 Ribu Orang Dirumahkan Imbas Razia Knalpot Brong, Ini Kata Ketua AKSI

Galih Setiadi - Rabu, 07 Februari 2024 | 13:25
Foto ilustrasi razia knalpot brong. Belasan ribu karyawan sudah dirumahkan.
TribunBekasi/MuhammadAzzam
TribunBekasi/MuhammadAzzam
Foto ilustrasi razia knalpot brong. Belasan ribu karyawan sudah dirumahkan.

Dari situ, AKSI berharap adanya standarisasi tentang knalpot untuk mendukung industri knalpot lokal.

"Kami berharap standardisasi atau Standar Nasional Indonesia (SNI) dan regulasi terkait knalpot segera diterbitkan untuk mendukung industri knalpot lokal dan UMKM semakin berkembang," ungkapnya.

AKSI menyatakan siap memenuhi aturan yang menjamin produk knalpot memenuhi SNI.

Asep Hendro beserta pewakilan anggota AKSI lainnya dan perwakilan anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) menemui Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM).
(Istimewa)
Asep Hendro beserta pewakilan anggota AKSI lainnya dan perwakilan anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) menemui Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM).

Sehingga produk knalpot lokal semakin berdaya saing dengan ambang batas kebisingan yang aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya berharap segera ada SNI untuk knalpot, sehingga UMKM industri knalpot dapat kembali seperti semula bahkan bisa lebih meningkatkan omzet," kata Asep Hendro.

TERPOPULER