MOTOR Plus-online.com - Salah satu pengendara motor atau pemotor Honda Vario menjadi korban baliho capres roboh di Pondok Indah, videonya viral di media sosial.
Belum lama bikin geger, kali ini dialami pemotor Honda Vario berwarna merah di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Videonya langsung tersebar luas, seperti yang diposting akun Instagram @jakartaselatan24jam pada Selasa (6/2/2024).
"Pasutri yang berboncengan motor jadi korban laka tunggal ketika melintas di Pondok Indah arah Lebak Bulus usai terkena baliho salah satu Paslon yang roboh, Selasa (6/2/2024)," tulis akun itu.
Dalam video, perekam menyorot pemotor yang diduga sebagai korban jatuhnya Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho itu.
Pemotor itu kesakitan dan berjalan meski dalam kondisi pincang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin pak. Nih ada yang jatuh. Baliho, kena baliho nih," kata perekam video.
"Tolong lah pak, balihonya dari partai mana nih," lanjutnya sambil merekam baliho yang sudah roboh.
Baca Juga: Buntut Baliho Caleg Roboh Timpa Motor di Cakung Panwaslu Ambil Tindakan
"Wow, partai Prabowo-Gibran. Tolong ini balihonya di daerah PIM arah mau ke Lebak Bulus," beber perekam menyebut nama capres dan cawapres.
Tentang kejadian itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi angkat bicara.
Ia mengatakan, APK tiba-tiba jatuh karena kondisi baliho sudah tidak sempurna, ada yang robek serta penyangganya patah.
"Kemarin kan hujan angin kebetulan, ya akhirnya efeknya itu, karena penopangnya enggak kuat menahan beban juga, jadi roboh ke jalan," ungkapnya mengutip Kompas.com.
View this post on Instagram
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan baliho di lokasi tersebut.
Akibat insiden ini, Levi menyebut seorang pria mengalami luka lecet pada bagian kaki.
"Saya enggak tahu dia berboncengan atau tidak. Tapi korban yang luka satu orang. Kakinya mengalami lecet," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Baliho Capres Timpa Pengendara Motor di Pondok Indah"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR