MOTOR Plus-online.com - Jelang Pemilihan Umum alias Pemilu 2024, sejumlah paslon riding naik Vespa.
Bisa dibilang Vespa menjadi motor politik di Pemilu 2024.
Maklum saja, motor merek Italia itu digemari segala kalangan.
Tidak hanya model klasik, tapi juga model modern.
Ditambah solidaritas komunitas Vespa di Indonesia sangat kuat.
Hal itu tak lepas dari jargon andalan mereka yaitu 'Satu Vespa Sejuta Saudara'.
Makanya, enggak heran kalau Indonesia tercatat sebagai pengguna Vespa terbanyak nomor dua setelah Italia.
Hal ini pun dimanfaatkan paslon untuk mendulang suara masyarakat dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Modifikasi Motor Honda Stylo 160 2024 Kolaborasi Sch, Jadi Mirip Vespa
Dihimpun dari media sosial masing-masing paslon, Vespa hampir selalu terlihat saat agenda safari politik.
Yang paling rajin memamerkan Vespa adalah paslon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Keduanya punya Vespa klasik, Anies tipe Sprint, sementara Muhaimin tipe Super.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga tergabung dalam komunitas, Scooter Owner Group (SOG).
Bahkan keduanya pernah berboncengan naik Vespa LX 125.
Sedangkan untuk paslon 02, hanya Gibran Rakabuming Raka yang sering riding pakai Vespa.
Seperti saat acara Burnout Solo, atau saat Sunmori bareng Raffi Ahmad hari Minggu (4/2/2024) kemarin.
Sayangnya Prabowo Subianto selaku Capres 02 terlihat belum pernah riding motoran.
Meski begitu, ada modifikasi motor Vespa LX 125 bertema Prabowo-Gibran.
Modifikasi motor itu digarap bengkel Rainbow Moto Builder.
Kabarnya Vespa LX yang dilengkapi sespan ini akan dibawa saat kampanye akbar 02 di GBK besok Sabtu (10/2/2024).
Terakhir, paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, juga beberapa kali riding pakai Vespa.
Ganjar bawa Vespa PX warna coklat saat berkunjung ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Sementara Mahfud MD sempat dibonceng Vespa VNB dengan sespan, ketika kunjungan ke Kota Pekanbaru, Riau.
Dalam LHKPN KPK, Mahfud MD juga memiliki motor Vespa Primavera 150 tahun 2021.
Banyak mewarnai Pemilu 2024, menurut brother, benar enggak Vespa adalah motor politik?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR