MOTOR Plus-online.com - Tiga hari tes pramusim di sirkuit Sepang, Malaysia (6-8/2/2024) menjadi kesempatan bagi Marc Marquez beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP23.
Salah satu hal yang dipelajari Marc Marquez adalah mempelajari gaya balap yang dibutuhkan untuk menjinakkan Ducati Desmosedici GP23.
Selama 11 tahun menunggangi Honda RC213V, tentu saja butuh adaptasi besar ke motor yang karakternya jauh berbeda.
Seperti bagaimana cara mengerem dan mengatur tempo gas saat menikung yang benar-benar diulang Marc Marquez selama tes.
Hingga akhirnya ia mulai terbiasa dengan karakter Ducati dan mencoba melakukan time attack dan simulasi balap.
Untuk time attack, Marc Marquez tidak bisa sekencang pembalap Ducati lainnya yang sudah lebih terbiasa.
Pembalap Spanyol itu masih konsisten di 1 menit 57 detik, di saat empat pembalap teratas yang menunggangi Ducati sudah di 1 menit 56 detik.
Namun saat melakukan simulasi balap, Marc Marquez bisa konsisten di 1 menit 58 detik dengan lap time terbaik 1:58,836.
Apakah ini cukup? Mari kita bandingkan dengan lap time terbaik saat MotoGP Malaysia 2023 yang dimenangkan Enea Bastianini.
Tahun lalu catatan waktu terbaik Enea Bastianini di Sepang saat balapan adalah 1:58,996.
Selisihnya tidak jauh dari Marc Marquez yang juga tahun ini menggunakan Desmosedici GP23, motor yang tahun lalu dipakai Enea Bastianini.
Selama 10 lap Marc Marquez cukup kompetitif yang membuatnya lebih percaya diri di saat Sprint Race.
Namun untuk time attack seperti kualifikasi, ia masih butuh banyak penyesuaian.
Baca Juga: Pedro Acosta Rookie MotoGP 2024 Lebih Alien Dari Marc Marquez Dapat Apresiasi Pembalap Senior
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR