MOTOR Plus-online.com - Pabrikan yang mampu menempel catatan waktu terbaik milik Ducati pada tes MotoGP Sepang beberapa waktu lalu adalah Aprilia.
Aprilia bersama rider seniornya Aleix Espargaro secara meyakinkan hanya terpaut 0,4 detik dari catatan waktu terbaik milik Ducati.
Tentunya Aprilia berharap dengan hasil tersebut bisa tampil lebih kompetitif pada MotoGP musim 2024.
Musim lalu Aprilia mengoleksi dua kemenangan, tapi hanya mampu finis di posisi tiga konstruktor.
Kalah tipis dari KTM yang finis sebagai runner up, meskipun tidak mencetak satupun kemenangan.
Meskipun catatan waktu Espargaro cukup bagus, tapi hasil tersebut tidak diikuti oleh rider lain yang pakai spek motor sama.
Contohnya Maverick Vinales yang lebih lambat 0,8 detik dari Ducati.
Serta Miguel Oliveira yang tampil bersama tim baru Trackhouse justru tertinggal 1,3 detik dari catatan waktu terbaik Ducati.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez Belum Gacor di Atas Ducati Desmosedici GP, Terungkap Alasannya Kenapa?
Aleix Espargaro menjelaskan kalau motor yang ia kendarai memiliki kelemahan.
"Fokus motor baru ini adalah stabilitas, tapi motor terasa lebih berat," ucap Aleix Espargaro dikutip dari speedweek.com
"Tapi motor ini bisa lebih kompetitif," terangnya.
"Lebih berat tidak jadi masalah untuk saya," yakinnya.
Tapi motor yang lebih berat bisa jadi masalah untuk Maverick Vinales atau dua rider tim Trackhouse.
Selain masalah bobot, Aleix jelaskan masalah lain yang belum selesai di Aprilia.
"Mesin adalah masalah utama kami, untuk bisa bertarung kita butuh mesin lebih bagus," tegasnya.
"Selain itu masalah panas ketika turun di sirkuit yang panas," ucapnya lagi.
Aprilia sendiri jadi sorotan saat tes MotoGP Sepang usai lakukan riset gila-gilaan pada perangkat aero fairing mereka.
Aleix sendiri jelaskan usai tes MotoGP Sepang ia request ke tim untuk dibuatkan aero fairing model baru.
"Nanti bakal muncul pada tes MotoGP Qatar, tunggu saja," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR