MOTOR Plus-online.com - Saat ini Ducati dikabarkan tengah dekati alien baru di kelas Moto2 Fermin Aldeguer untuk gantikan Jorge Martin untuk MotoGP 2025.
Fermin Aldeguer yang baru berusia 18 tahun memang sempat jadi pembicaraan pada akhir musim lalu sebagai pengganti Marc Marquez di Repsol Honda.
Tapi pada akhirnya Luca Marini yang dipilih Repsol Honda dibanding Fermin Aldeguer.
Fermin Aldeguer memang jadi sorotan pabrikan MotoGP pada musim 2023 lalu terutama di paruh kedua musim.
Ia mencetak lima kemenangan di mana empat kali dilakukan secara beruntun pada empat ronde terakhir Moto2.
Jenjang karier Aldeguer sendiri tergolong langka, di mana ia tidak ikut Red Bull Rookies Cup atau FIM CEV kelas Moto3.
Ia hanya ikut European Talent Cup kemudian berbelok ke kelas FIM CEV Stock 600 yang pakai motor Yamaha di mana ia jadi juara umum tahun 2020.
Lalu pada 2021 ia naik ke kelas Moto2 FIM CEV, lagi-lagi langsung juara padahal umurnya saat itu masih 15 tahun.
Baca Juga: Aprilia Wajib Waspada Dua Kelemahan Ini Dibeberkan Rider Terbaiknya Usai Tes MotoGP Sepang
Pada tahun 2021 ia juga lakoni debut di kelas MotoE, hasil terbaiknya finish di posisi 4 di Austria.
Pada tahun 2021 ia mulai turun sebagai wild card sebanyak empat race di kelas Moto2 dan dipercaya menggantikan Yari Montella di empat seri terakhir.
Hasil terbaiknya ada di posisi ketujuh pada tahun 2021.
Lanjut ke tahun 2022, Aldeguer mulai sering nongol di posisi sepuluh besar, ia finish di posisi 15 dengan 80 poin.
Kemudian pada tahun 2023 potensinya kemudian meledak, ia mampu tampil lebih konsisten terutama jelang akhir musim dan finish di posisi tiga klasemen dengan 212 poin.
Makanya berhubung Aldeguer bukan pembalap akademi pabrikan tertentu apalagi sponsor tertentu mulai banyak pabrikan yang dekati dirinya.
Setelah Honda, kini Ducati mulai berusaha dapatkan kontrak pada tahun 2025.
Apalagi berembus kabar kalau Jorge Martin bisa saja cabut pada akhir musim 2024 ini.
Diungkapkan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi ia mulai memantau Aldeguer pada dua musim terakhir.
"Saya rasa semua pabrikan memantau dia, saya sendiri sudah memantau selama dua tahun," terangnya dikutip dari speedweek.com.
"Kami sendiri sudah berbicara pada dirinya secara langsung, bukan ke manajernya tapi sejauh ini belum ada kontrak sama sekali," bilangnya.
"Kita akan menunggu apa yang dia mau," bilang Tardozzi.
| Source | : | Speedweek.com |
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR