Biang Kerok Oli Mesin Berkurang Banyak Akhirnya Ketahuan Sebabnya Bukan Karena Oli Palsu Saja

Aong - Selasa, 13 Februari 2024 | 22:02 WIB
Isal/GridOto.com
Volume oli mesin berkurang banyak alias abnormal akhirnya terungkap sebabnya bukan saja karena oli palsu

MOTOR Plus-online.com - Ternyata pelumas yang menguap parah bukan saja karena menggunakan oli palsu.

Biang kerok oli mesin berkurang banyak akhirnya ketahuan sebabnya bukan karena oli palsu saja juga lainnya.

Berkurang banyak volume oli mesin jadi pertanda masalah di mesin motor yang anda miliki.

Bisa jadi sebabnya sepele karena suhu mesin yang terlalu tinggi sehingga mendekati overheat.

"Penyebabnya bisa dari suhu mesin yang abnormal,"  buka M. Qohar Engine Relate Product Planet Ban dilansir dari GridOto.com.

Tempertatur mesin motor yang terlalu panas bisa bikin oli mesin jadi lebih mudah menguap di jalanan.

Untuk itu selalu pantau suhu mesin motor ketika digunakan jangan sampai kelewat panas.

"Selain itu, ring piston lemah juga bisa jadi penyebabnya. Ring piston lemah membuat oli mesin gampang masuk ke ruang bakar," jelas Qohar saat ditemui Gridoto.com.

Oli mesin yang masuk ke ruang bakar akan ikut terbakar dan tentunya akan membuat volume oli mesin makin berkurang.

Baca Juga: Ganti Merek Oli Perhatikan Syarat Ini Agar Mesin Tidak Keracunan

Baca Juga: Terbongkar Sebab Honda Stylo 160 Ganti Oli Bisa Lama Setiap 6.000 Km Motor Lain Hanya 4.000 Km Saja

Kondisi liner atau boring blok silinder juga bisa membuat oli mesin berkurang banyak.

Selain ring piston yang mulai lemah, kondisi liner atau boring blok silinder juga bisa mempengaruhi volume oli mesin.

"Kondisi boringan yang baret juga bisa membuat oli masuk ruang bakar dan membuat volume oli mesin jadi berkurang banyak," tuturnya di  Jl. H. Dimun Raya No.109, Sukamaju, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Bukan cuma itu, perhatikan juga bagian karet seal yang ada di bagian mesin.

Seal yang mulai rusak bisa membuat oli mesin menetes keluar dan bikin volume oli berkurang banyak.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular