MOTOR Plus-online.com - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez disebut-sebut cenderung belum menunjukkan performa sebenarnya sebelum MotoGP 2024 benar-benar dimulai.
Walaupun catatan waktunya di tes pramusim MotoGP 2024 Sepang kemarin enggak sampai yang tercepat.
Namun demikian beberapa pihak meyakini hal tersebut bagian dari strategi Marc Marquez.
Salah satunya disampaikan mantan pembalap Grand Prix, Alex Hoffman.
Menurutnya, Marc Marquez enggak pengen menjadi favorit sebelum balapan MotoGP 2024 dimulai.
"Tidak ada masalah yang berarti. Motornya tidak sesiap seperti yang dipakai tim pabrikan. Tapi dia mampu melewati putaran dan menandai simulasi Sprint Race dengan baik," buka Alex Hoffman dikutip dari Speedweek.com.
Sambil membandingkan dengan motor MotoGP Honda, Alex Hoffman bilang kakak Alex Marquez itu mempelajari permasalahan Honda.
"Motor Ducati punya pengereman jauh yang stabil yang menjadi kebiasaannya. Dia berubah menjadi besi, kemudian hal itu menunjukkan kestabilan yang tidak seharusnya," tuturnya.
Mantan pembalap kelahiran tahun '80-an itu mengingatkan roda belakang motor MotoGP Honda yang sering loncat.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez Belum Gacor di Atas Ducati Desmosedici GP, Terungkap Alasannya Kenapa?
"Sekarang gripnya ada dan menekannya pada jalanan lurus. Dia harus mengambil itu dan menggantinya. Kalau sudah berganti, akan sangat berbahaya bagi pembalap lain," kata Alex Hoffman.
Di sisi lain, dari sudut pandangnya, Marc Marquez enggak mau difavoritkan untuk gelar MotoGP Qatar 2024.
"Dia tidak mau itu! Dia ingin bekerja dengan tenang, dan ketika lampu menyala di Qatar pada hari Minggu, menjadi waktunya Marc lagi," ucapnya.
"Sampai saat itu tiba, dia akan mencoba terus dan terus memberikan tekanan kepada pembalap lain," sambungnya.
Lebih lanjut, Alex Hoffman menerka-nerka apakah Marc Marquez bisa menang di MotoGP Qatar 2024.
"Apakah dia bertarung untuk berada di barisan depan pada sesi kualifikasi dan saya yakin dia akan memulai dari sana juga," pungkasnya.
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR