MOTOR Plus-online.com - Menarik historis Marc Marquez dijuluki The Baby Alien dan Debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta Ogah diberi label The Next Marquez.
Marc Marquez dapat julukan The Baby Alien di MotoGP 2013 lantaran di saat itu pembalap MotoGP pabrikan paling banyak gasak kemenangan dan titel juara dunia.
Deretan alien atau mahluk luar bumi merupakan sebutan dari pembalap MotoGP Colin Edward kepada Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa hingga era MotoGP 2012.
Sayangnya di MotoGP 2013 salah seorang alien memutuskan pensiun, yaitu Casey Stoner.
Alhasil, tersisa 3 alien di MotoGP; Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Sepak terjang Marc Marquez yang tampil sebagai debutan MotoGP 2013 dengan kemenangan dan juga meraih juara dunia MotoGP musim itu.
Membuat pembalap kelahiran 17 Februari 1993 dianggap pembalap bermental alien yang sekaligus mengisi posisi yang ditinggalkan Casey Stoner.
Lantaran rookie of the year MotoGP 2013 namun langsung gasak juara dunia, maka diberi label The Baby Alien alias Alien yang masih bayi.
Rasa-rasanya julukan The Baby Alien bagi Marc Marquez rasa-rasanya sudah tidak cocok karena MM93 sudah bukan pembalap MotoGP kemarin sore alias debutan atau rookie.
Baca Juga: Marc Marquez Cuma Pura-pura Lambat Sebelum Balapan MotoGP 2024, Ini Kata Ahli
MM93 sudah menggasak 6 titel juara dunia MotoGP 2013-2014 dan 2016-2019.
Belum lagi deretan pembalap yang dikasih judul alien oleh Colin Edwards sudah pada pensiun semua.
Beralih ke debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta yang ogah disebut sebagai The Next Marc Marquez.
Bukan tanpa alasan rookie of the year MotoGP 2024 Pedro Acosta digadang-gadang The Next Marquez.
Hal itu karena talenta pembalap juara dunia MotoGP masa depan itu datang dalam kurun waktu 10 tahunan.
Pedro Acosta dihitung-hitung masuk siklus 10 tahunan pembalap masa depan MotoGP.
Pun demikian pembalap kelahiran 25 Mei 2004 itu ogah disebut The Next Marquez bukan tanpa sebab.
Bila dibandingkan kiprah Pedro Acosta dan Marc Marquez di kelas di bawah MotoGP, Moto2 atau Moto3/GP 125 secara waktu lebih jos Pedro Acosta.
Marc Marquez menjalani debut karier kelas dasar MotoGP GP125 tahun 2008 dan juara dunia GP 125 2010.
Baca Juga: Livery Honda RC213V 2024 Setelah Ditinggal Marc Marquez, Sponsor Besar Hilang
Lantas MM93 naik kelas ke Moto2 tahun 2011 dan juara dunia Moto2 2012 sebelum promosi ke kelas premier MotoGP di 2013.
Bandingkan dengan Pedro Acosta yang menjalani debut kelas dasar MotoGP, yaitu Moto3 musim 2021 dan langsung juara dunia Moto3 2021.
Lantas promosi ke Moto2 tahun 2022 setahun kemudian juara dunia Moto2 2023.
Pedro Acosta hanya 3 musim di kelas Moto3 dan Moto2 langsung sikat 2 titel juara dunia Moto3 dan Moto2.
Bandingkan dengan Marc Marquez yang makan waktu 5 musim di ajang di bawah kelas MotoGP.
Fakta berikutnya adalah Marc Marquez mendapat perlakukan spesial sejak di kelas dasar MotoGP GP 125 kemudian Moto2 bahkan di MotoGP.
Marc Marquez disupport penuh perusahaan minyak Spanyol Repsol yang begitu jor-joran di MotoGP.
Bahkan Marc Marquez dikarbit jadi juara Moto2 agar bisa cepat naik ke MotoGP sampai disokong sasis Moto2 terbaik Suter saat itu.
Bahkan saat naik MotoGP di 2013 sejatinya ada pengganjal Rookie Rules di mana juara dunia Moto2 tidak bisa langsung ke MotoGP di skuat MotoGP pabrikan.
Baca Juga: Pedro Acosta Rookie MotoGP 2024 Lebih Alien Dari Marc Marquez Dapat Apresiasi Pembalap Senior
Rookie Rules itu berlaku sejak 2010, namun saat Marc Marquez promosi ke kelas premier MotoGP musim 2013.
Aturan itu dihapuskan dan Marc Marquez melenggang lancar jaya bergabung ke skuat MotoGP pabrikan Repsol Honda Team.
Kuy bandingkan dengan Pedro Acosta yang karier balapnya merupakaan binaan dari akademi Red Bull mulai dari Red Bull Rookies Cup juara umum di 2020.
Lanjut ke Moto3 bersama Red Bull KTM Ajo di musim 2020.
Lanjug lagi ke Moto2 masih besama Red Bull KTM Ajo di 2021-2022.
Sedianya sih Pedro Acosta bisa langsung ke skuat MotoGP pabrikan Red Bull KTM Factory Racing.
Namun karena urusan kontrak di skuat KTM pabrikan, alhasil Pedro Acosta tampil di MotoGP 2024 bersama skuat KTM satelit GasGas Factory Racing Tech3.
Jadi klop Pedro Acosta binaan Red Bull setelah sponsor minuman energi Austria itu masuk ke GasGas Factory Racing Tech3.
Itulah fakta Pedro Acosta tidak mau disebut sebagai The Next Marc Marquez karena secara runut rintisan kariernya berbeda.
Begitu juga saat di kelas MotoGP, Marc Marquez (2013) langsung jadi pembalap skuat MotoGP pabrikan.
Sementara Pedro Acosta di MotoGP 2024 ini berstatus pembalap skuat MotoGP satelit KTM di Red Bull GasGas Factory Tech3.
Meski begitu, Pedro Acosta sampai bisa menang balapan MotoGP 2024, terutama di 5 ronde awal.
Sah Pedro Acosta kalahkan rekor Marc Marquez pembalap termuda menang balapan kelas premier MotoGP.
Marc Marquez menang MotoGP Amerika 2013 di usia 20 tahun 2 bulan 5 hari.
Nah jika Pedro Acosta bisa menang di 5 ronde awal MotoGP 2024, maka Pedro Acosta jadi pembalap termuda menang MotoGP di usia 19 tahun.
Pedro Acosta kelahiran 25 Mei 2004 jika berhasil gasak kemenangan di 5 ronde MotoGP sukses tumbangkan rekor yang dipegang MM93.
Begitu pula jika sampai jadi juara dunia MotoGP 2024, lagi-lagi Pedro Acosta tumbangan rekor Marc Marquez sebagai pembalap termuda juara dunia kelas premier MotoGP.
Lebih heboh lagi, Pedro Acosta sampai juara dunia MotoGP 2024 sekaligus jadi pembalap juara dunia MotoGP pertama dari skuat MotoGP satelit.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez Belum Gacor di Atas Ducati Desmosedici GP, Terungkap Alasannya Kenapa?
Itulah fakta yang bikin Pedro Acosta ogah disebut-sebut sebagai The Next Marc Marquez.
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR