MOTOR Plus-online.com - Kasus pencurian baterai motor listrik semakin meresahkan pemiliknya.
Cuma dalam hitungan menit baterai motor listrik bisa dibongkar dan dibawa kabur pelaku.
Maling baterai motor listrik makin nekat produsen motor listrik langsung bereaksi.
Umumnya pencurian baterai motor listrik sering menimpa para driver ojek online (ojol).
Saat parkir mengantar pesanan barang atau makanan, maling langsung menjalankan aksinya mencuri baterai motor listrik.
Hal ini sangat mengkhawatirkan karena baterai motor listrik harganya cukup mahal.
Para pelaku maling juga menjual baterai motor listrik di marketplace atau dijual langsung ke penadah.
Bukan cuma baterai dalam kondisi utuh, maling menjual baterai setelah dibongkar dan dijual bagian selnya saja.
Maraknya kasus pencurian baterai motor listrik langsung mendapat reaksi dari produsen motor listrik.
Baca Juga: Polytron Bagi-bagi Hadiah di IIMS 2024 Khusus Pembelian Motor Listrik Fox-R dan Fox-S
Baca Juga: Gawat Maling Mulai Incar Baterai Motor Listrik, Kurang dari Satu Menit Baterai Lenyap
Ilman Fachrian Fadly yang menjabat Head Product Polytron EV mengaku kecil kemungkinan maling mencuri baterai motor listrik Polytron.
Pasalnya sistem tanam baterai motor listrik Polytron akan menyulitkan maling.
Selain itu baterai motor listrik memiliki bobot yang lumayan berat yakni 10 kilogram.
"Untuk kasus pencurian baterai motor listrik saya memang sudah dengar. Tapi khusus untuk motor listrik Polytron sejauh ini belum ada. Saya juga menggaransi maling akan kesulitan untuk mencuri baterai motor listrik Polytron," ujar Ilman ditemui MOTOR Plus-online di IIMS 2024, Kamis (15/2/2024).
Lelaki berkacamata ini menambahkan kalau maling tetap nekat mencuri baterai motor listrik Polytron, dijamin akan kesulitan dan memakan waktu lama.
Hal ini menurutnya pelaku harus membongkar bodi motor termasuk jok dan itu tidak mungkin sebentar waktunya.
"Bisa ketahuan pasti, karena maling harus membongkar bodi motor dan bagian jok. Untuk saat ini masih aman dan belum ada laporan dari pemilik motor listrik Polytron," tambahnya.
Sementara itu kasus pencurian baterai motor listrik turut dikomentari produsen motor listrik Selis.
Fajar Dwiyanto, Project Sales Supervisor PT Juara Bike (Selis) mengaku sudah mendengar ramainya pencurian baterai motor listrik.
Baca Juga: 3 Jenis Baterai Motor Listrik Incaran Maling Harganya Tembus Rp 15 Jutaan
Menurutnya hal ini sudah sangat mengkhawatirkan dan membuat pemilik motor listrik khawatir saat parkir.
Sebagai salah satu pioneer motor listrik di Indonesia, Selis peduli dengan kasus pencurian baterai motor listrik.
Salah satunya dengan menyediakan pilihan motor listrik dengan baterai tanam dan tambahan fitur GPS.
"Kami menyediakan pilihan motor listrik Selis yang bisa meminimalisir pencurian baterai. Produk motor listrik Selis menggunakan baterai tanam yang pastinya sulit untuk dicuri. Ditambah lagi dengan fitur GPS untuk melacak posisi baterai ada di mana," tegas Fajar Dwiyanto kepada MOTOR Plus-online digelaran IIMS 2024, Kamis (15/2/2024).
Fungsi fitur GPS yang ada pada varian motor listrik Selis selain untuk mengetahui posisi motor yang dicuri juga mesin bisa mati mendadak karena di cut off dari jarak jauh.
"Motor listrik Selis yang dicuri mesinnya akan langsung mati secara otomatis (cut off) dengan fitur GPS ini dan bisa dilacak posisinya. Untuk jaraknya bisa sampai puluhan kilometer. Jadi pasti lebih aman untuk pengguna motor listrik Selis," pungkasnya.
Fajar menghimbau kepada pemilik motor listrik untuk tetap waspada saat parkir dan tidak meninggalkan motor di sembarang tempat.
Hal ini agar maling tidak bisa leluasa mencuri baterai atau bahkan membawa kabur motor listrik tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR