Terlacak Kemana Larinya Baterai Motor Listrik Curian Tidak Terduga Diacak-acak dan Dibikin Beginian

Aong - Jumat, 16 Februari 2024 | 12:00 WIB
Kompas.com
Baterai motor listrik sedang dibongkar komponen-komponennya

MOTOR Plus-online.com - Sedang marak aksi pencurian komponen penyuplai daya motor listrik.

Terlacak kemana larinya baterai motor listrik curian tidak terduga diacak-acak dibikin beginian dan dijual.

Seperti diketahui pencurian baterai motor listrik terjadi mulai 2023 dan berlanjut ramai di 2024.

Pelaku mengincar motor listrik yang kurang diawasi dan tidak ada proteksi khusus, seringnya ojek online jadi target utama.

Setelah dilakukan investigasi baterai motor listrik diacak-acak atau dipreteli oleh penadah sebelum dijadikan uang.

Komponen-komponen internal seperti sel lithium, controller dan battery management system (BMS) dijual terpisah, alias kapakan.

Dari hasil mewawancara dengan 'A', seorang mantan penadah baterai motor listrik memberi pengakuan. 

A mengaku membeli baterai curian dari beberapa oknum kemudian dia melakukan beberapa rombakan untuk membuat 'baterai oplosan', alias beberapa komponen dalamnya diganti.

Baca Juga: Bikin Motor Listrik Lebih Aman dari Maling Cuma Tambah Rp 1 Jutaan Bisa Lacak Motor yang Dibawa Kabur

Baca Juga: Maling Baterai Motor Listrik Makin Nekat Produsen Motor Listrik Langsung Bereaksi

"Packingnya saya ganti biar kelihatan mulus (baru), terus di wiring ulang dan pelacaknya dihilangkan, baru habis itu saya jual lagi," ucapnya.

A menambahkan, dulu dia cukup sering mendapatkan baterai motor listrik dengan harga miring di kisaran Rp 500.000.

Setelah dioplos, dia bisa menjual baterai tersebut dengan label baru dan banderolnya jadi Rp 4 juta.

Proses penyaluran baterai motor listrik hasil curian tersebut dielaskan Hendro Sutono, pegiat motor listrik sekaligus juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik).

Katanya pencuri umumnya menjual ke penadah supaya transaksi bisa berjalan lebih cepat dan tidak merepotkan.

"Kalau ke penadah dijualnya harga miring, yang penting cepat laku dan (uang barang curian) cepat cair," ucapnya, (10/2/24) dilansir dari Kompas.com.

Penulis : Aong
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular