MOTOR Plus - online.com Fakta Repsol Honda bisa kalah dari tim satelitnya LCR Honda pada MotoGP 2024 nanti.
Apalagi hal tersebut diungkapkan langsung oleh bos tim LCR Honda Lucio Cecchinello.
Lucio mengungkapkan kalau salah satu keunggulan tim miliknya adalah keberhasilan merekrut Johann Zarco dari Ducati.
Terlebih sebelumnya berhembus kabar Johann Zarco sebelumnya ingin dibajak ke Repsol Honda usai Marc Marquez cabut dari tim untuk MotoGP 2024.
Untungnya hal tersebut bisa dicegah dan Zarco juga memutuskan untuk tetap bertahan di LCR Honda.
Lucio mengungkapkan kalau Zarco memiliki kelebihan dalam menemukan perbedaan signifikan antara Honda dan Ducati.
Hal tersebut mengingat Zarco musim lalu tampil cukup konsisten dan berhasil meraih satu kemenangan bersama Pramac Ducati.
"Dia menerangkan beberapa area negatif di motor Honda RC213V 2024, tapi banyak menjelaskan hal positif," ujar Lucio dikutip dari gpone.com.
Baca Juga: Launching Skuat Honda Satelit MotoGP 2024, Hadirkan Nama dan Motor RC213V Baru
"Apalagi Zarco langsung menolak motor spek 2023 usai tes di Valencia, ia mau langsung geber motor baru," tambahnya.
Lucio Cecchinello juga yakin dengan kontrak dua tahun di LCR bisa membuat timnya meraih hasil bagus.
"Kita juga sudah berbicara soal perpanjangan kontrak, kita butuh rider berpengalaman seperti Zarco," lanjutnya.
"Terutama dalam mengembangkan motor," tegasnya.
Honda RC213V memang tampil buruk sepanjang musim 2023 lalu.
Makanya butuh rider berpengalaman dalam mengembangkan motor agar tidak tertinggal dari pabrikan lain.
Terutama dari Ducati, KTM dan Aprilia.
Untungnya saat ini diakui Lucio, Honda mulai mendengarkan masukan dari rider tim satelit.
"Mereka mengirimkan 80 mekanik untuk tes Sepang, mereka mendengarkan masukan dari kami terutama Zarco dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," tutupnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR