MOTOR Plus-online.com - Banyak bikers yang bertanya bedanya helm KYT dan INK.
Dua merek helm ini, sama-sama populer dan beragam produk yang laris di Indonesia.
Misalnya INK Centro, yang jadi helm open face favorit di era 2000an karena modelnya gaul.
Lalu KYT DJ Maru, yang sampai sekarang terus update warna agar tetap fresh mengikuti zaman.
Dua helm open face itu, sebenarnya datang dari satu pabrik yaitu PT Tarakusuma Indah (TKI).
Meski satu induk, kedua merek helm ini punya perbedaan yang terlihat dari line-up produknya.
"KYT dan INK itu punya segmentasi pasarnya masing-masing," terang Henry Tedjakusuma, Direktur PT TKI.
Misalnya KYT, punya segmentasi pasar anak muda serta penggemar motor sport.
"Makanya KYT membuat helm balap seperti KX-1 GP, lalu support pembalap road race sampai MotoGP," terang Henry.
Produk helm harian seperti KYT R2R sampai TT-R Jet juga punya desain dan grafis dari dunia balap.
Baca Juga: Makin Eksis, Helm KYT Tidak Hanya Dipakai Pembalap MotoGP 2024 Saja
INK sendiri, pernah punya helm full face balap seperti INK I5 yang basisnya dari KYT Titanio.
Sempat dipakai road race di Indonesia, TKI merombak lineup INK agar berbeda dengan KYT.
"Makanya INK punya model yang di KYT tidak ada, seperti model retro," jelas Henry.
Helm yang dimaksud adalah INK A70, yang bentuknya open face klasik.
Lalu ada INK Trooper yang biasa disebut helm cakil, karena modelnya seperti helm trail lawas.
Diferensiasi produk ini juga terjadi di merek TKI lain, seperti MDS, BMC sampai Hiu.
Meski sama-sama helm terjangkau, MDS, BMC dan Hiu punya model khusus yang tidak ada di merek TKI lain.
Ambil contoh helm baru MDS Magnum, yang punya model open face klasik dengan sun visor yang panjang.
Karena punya portofolio merek yang banyak, TKI bisa bermain di banyak segmen helm.
"Nantikan produk baru dari kami, misalnya helm adventure," tutup Henry.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR