MOTOR Plus-Online.com - Jadi makin enak enggak takut lama lagi kalau waktunya perpanjang STNK, tinggal ke Samsat Digital Terminal Leuwipanjang.
Brother yang sering perpanjang masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), pasti udah enggak asing dengan hal yang satu ini.
Prosesnya mulai dari penyerahan dokumen, cek fisik, sampai dengan penyerahan STNK dan pajak kerap membutuhkan waktu lama.
Tapi ternyata, enggak selamanya perpanjang STNK menyita waktu yang begitu panjang.
Di Samsat Digital Terminal Leuwipajang, brother bisa mengurusnya dalam waktu 15 menit, gokil!
Makanya enggak heran, kalau layanan tersebut diklaim pertama di Indonesia.
Seperti yang disampaikan Kakolantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan pada Jumat (16/2/2024).
"Hari ini saya bersama pimpinan Samsat Tingkat Pusat berkunjung ke samsat digital, ini yang pertama di Indonesia berada di Leuwipanjang," ujarnya mengutip situs resmi Bapenda Jawa Barat.
Baca Juga: Cukup 15 Menit Perpanjang STNK 5 Tahunan di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang
Ia mengatakan, dengan pelayanan yang berubah dari konvensional menjadi digitalisasi sangat memudahkm aktivitas masyarakat karena hanya memakan waktu 15 menit.
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri, cukup di mobil cek fisik kendaraannya kemudian dipastikan legalitasnya," kata Irjen Pol Aan Suhanan.
"Masyarakat bisa melakukan perpanjangan STNK, membayar pajak kendaraan bermotor dan pembayaran sumbangan wajib berlalu lintas," tambahnya.
Di tengah kemajuan teknologi, Samsat Digital Terminal Leuwipanjang juga mengalihkan sistem pembayaran yang menggunakan cashless atau non tunai.
View this post on Instagram
"Semua transaksi baik tadi di 5 tahunan kemudian di tahunan ini semua cashless jadi tidak ada transaksi dengan menggunakan uang tunai," tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang ini dapat memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Mudah-mudahan ini dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital ini akan coba memprogramkan dari teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia," tutupnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR