Kadang Suka Bingung Kenapa di SPBU Ada Bensin Angka 90 Sampai 98

Ahmad Ridho - Kamis, 22 Februari 2024 | 17:01 WIB
Kompas.com
Sebelum isi bensin perhatikan di plang atau di dispenser BBM ada bensin angka 90 sampai 95, kadang bingung maksudnya apa.

MOTOR Plus-online.com - Saat mau isi bensin di SPBU terlihat jelas di plang atau dispenser BBM ada angka 90 sampai 98.

Memang angka-angka yang terpajang itu tidak terlalu penting, tapi ada maknanya.

Seperti bensin jenis Pertalite yang diikuti angka 90, Pertamax 92, Pertamax Green 92 dan yang paling besar Pertamax Turbo 98. 

Kadang suka bingung kenapa di SPBU ada bensin angka 90 sampai 98.

Ternyata angka-angka pada bensin itu memiliki makna oktan atau Researce Octan Number (RON).

Nilai oktan atau RON merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Dikutip dari Tribunnews.com, nama oktan berasal dari oktana (C8) yang berarti seluruh molekul penyusun bensin.

Diketahui, RON dapat menjadi patokan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM).

Semakin tinggi nilai oktan, maka semakin baik pula kualitas BBM tersebut.

Baca Juga: Siap-siap Pertalite Dihapus Penggantinya Sudah Disiapkan Pertamina Dijual Rp 13.900 Per Liter

Baca Juga: Pertalite Aman Gak Jadi Dihapus Dijelaskan Pertamina, Bagaimana Kelanjutan Pertamax Green 92

Setiap kendaraan memiliki spesifikasi minimum nilai oktan yang perlu diperhatikan.

Bensin biasa dengan RON 90 memiliki nilai terendah, sementara bensin kelas premium memiliki RON 95, super grade 98 ROZ dan bahan bakar 'Super Plus' yang lebih baru adalah 100 RON di ujung atas, dikutip dari seat.com.

Berikut perbedaan angka RON pada bensin:

1. Bensin angka 90

Bensin dengan angka 90 atau RON 90 merupakan jenis Pertalite.

Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki RON 90.

Berwarna hijau terang dan jernih, pertalite sangat tepat digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.

Bahan bakar Pertalite termasuk dalam RON yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium, sehingga lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia.

Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Pertamina Jelaskan Kenapa BBM Berwarna Merah, Hijau dan Biru Apakah Ada Hubungan dengan Mutu atau RON

2. Bensin angka 92

Bensin dengan angka atau RON 92 merupakan jenis BBM Pertamax.

Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan RON minimal 92 dan berstandar international.

Bahan bakar bensin ini sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1.

Selain itu, pertamax juga dapat digunakan untuk kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency).

Selain itu, pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

3. Bensin angka 92

Angka atau RON 92 juga digunakan pada jenis bensin Pertamax Green.

Baca Juga: Jadi Irit Bensin Motor Yamaha Pakai Tutup Tangki BBM Honda Terungkap Alasan Ilmiahnya

Pertamax Green 92 merupakan hasil dari peningkatan kadar oktan yang dicampur dengan Pertalite (RON 90) dengan bioenergy, Etanol 7 persen (E7).

Bioenergy ini merupakan energi terbarukan yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter).

Etanol dihasilkan dari molases tebu dan menjadi bahan bakar nabati yang terbarukan.

Jenis bensin baru ini dijual untuk menurunkan kadar emisi karbon dan menjadi BBM ramah lingkungan.

4. Bensin angka 98

Bensin dengan angka atau RON 98 merupakan jenis BBM Pertamax Turbo.

Jenis bahan bakar bermesin bensin ini cocok untuk kendaraan dengan nilai kompresi 11:1 sampai 13:1.

Kendaraan dengan nilai kompresi tersebut adalah mobil dengan performa tinggi, seperti mobil sport.

Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF).

Kadar sulfur jenis bahan bakar bermesin ini rendah sehingga tidak merusak kualitas udara.

Saat ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular