Selain itu baterai tanam bobotnya lumayan berat sampai 10-15 kilogram.
Sistem baterai motor listrik tanam akan menyulitkan maling dan memakan waktu lama.
Hal ini ditegaskan Ilman Fachrian Fadly yang menjabat Head Product Polytron EV.
"Maling akan kesulitan mencuri baterai listrik tanam seperti yang ada pada produk motor listrik Polytron. Butuh waktu karena harus membongkar bodi dan jok. Selain itu bobot baterai tanam juga berat mencapai 10 kilogram," terangnya kepada MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.
Ilman mengaku kecil kemungkinan maling mencuri baterai motor listrik sistem tanam dibanding baterai swab.
Sementara itu Fajar Dwiyanto, Project Sales Supervisor PT Juara Bike (Selis) turut mengomentari kasus pencurian baterai motor listrik.
Karena itu produsen motor listrik Selis memberikan pilihan baterai tanam, hal ini agar konsumen nyaman.
Bukan cuma itu, produk motor listrik Selis juga sudah dilengkapi GPS yang bisa melacak motor yang dicuri.
"Kami menyediakan pilihan motor listrik Selis yang bisa meminimalisir pencurian baterai. Produk motor listrik Selis menggunakan baterai tanam yang pastinya sulit untuk dicuri. Ditambah lagi dengan fitur GPS untuk melacak posisi baterai ada di mana," tegas Fajar Dwiyanto kepada MOTOR Plus-online.
Fungsi fitur GPS yang ada pada varian motor listrik Selis selain untuk mengetahui posisi motor yang dicuri juga mesin bisa mati mendadak karena di cut off dari jarak jauh.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR