MOTOR Plus-online.com - Produsen knalpot aftermarket lokal lakukan tes kebisingan pakai sound meter, berikut videonya.
Masih ramai soal knalpot brong dan knalpot aftermarket yang disebut berbeda.
Beberapa produsen knalpot aftermarket mulai menjelaskan jika produk mereka bukanlah knalpot brong.
Terakhir, pihak Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI) bertemu dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, dan BSN.
Hal ini untuk mensosialisasikan jika knalpot aftermarket jelas berbeda dengan knalpot brong.
Tak hanya itu, Badan Standarisasi Nasional (BSN) menyebut akan membuat aturan standar baku untuk knalpot aftermarket.
Sebagai penjelasan, pihak AKSI juga memberikan contoh pengukuran tingkat kebisingan suara knalpot aftermarket buatannya.
Seperti yang diunggah di akun media sosial Facebook Tabloid MOTOR Plus belum lama ini.
Baca Juga: Kata Badan Standarisasi Nasional Soal Knalpot Aftermarket SNI, Bakal Berlaku Kapan?
Video tersebut dikutip dari AKSI dan berisi penjelasan pengukuran desibel suara knalpot aftermarket dengan knalpot orisinil.
Tampak pengetesan dilakukan oleh produsen knalpot aftermarket ROB1 dengan motor Yamaha NMAX.
Dalam video itu, terlihat pengukuran menggunakan sound meter dengan jarak tertentu.
Tampak pula angka yang dihasilkan sound meter dari hasil perbandingan suara knalpot orisinil dan knalpot aftermarket.
Biar lebih jelas, bisa cek video di bawah ini atau klik LINK INI.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR