MOTOR Plus-online.com - JLNT dilarang dilewati motor namun masih banyak yang nekat lewat.
Tidak hanya pemotor berangkat kerja, banyak ditemukan juga para driver ojek online lewat JLNT.
Padahal JLNT atau Jalan Layang Non Tol, dilarang dilewati motor karena berbahaya dan rawan kecelakaan.
Meski demikian, JLNT seperti Jalan Casablanca menuju Kampung Melayu masih sering dilewati pemotor.
Banyak yang beralasan, lewat JLNT memotong waktu disaat jalan di bawahnya macet.
Karena itulah, polisi melakukan penjagaan dan razia pemotor yang lewat JLNT.
Sayangnya, para driver ojol merasa razia yang dilakukan polisi, seperti menjebak pelanggar.
Baca Juga: Pikir Dua Kali Motor Lewat JLNT, Denda Tilang Besar Dan Ada Pidana Penjara
"Dari sana (Karet) enggak dijagain, tapi di sini dijaga (Casablanca), kayak dijebak saya," kata salah seorang ojol, dikutip dari Kompas.
Novel, salah satu driver ojol yang biasa mangkal di JLNT Casablanca, menceritakan driver berani lewat, tapi takut kena razia.
"Biasanya di bawahnya ada polisi. Jadi mereka yang sudah naik ke JLNT itu pada putar balik lagi. Kan motor itu tidak boleh lewat JLNT," kata Novel.
Pemotor banyak nekat lewat JLNT, pada sore hari disaat jalanan lagi macet-macet pulang kerja.
"Tidak tiap hari, tapi pernah lihat. Mereka kayaknya kalau lewat atas mau lebih cepat. Kalau lewat bawah itu kan macet," tutup Novel.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR