Pemotor Di Deli Serdang Beli Pertalite Dapatnya Solar, Ini Dampaknya Pada Mesin Motor

Didit Abdillah - Rabu, 28 Februari 2024 | 08:40 WIB
Tangkapan layar Instagram @mediagramindo
Motor dan mobil mogok perkara SPBU salah isi harusnya Pertalite malah Solar. Pertamina buka Suara.

MOTOR Plus-Online.com - Pengendara di Deli Serdang, Sumatra Utara ketiban sial karena motor 4-tak diisi Solar

Padahal mereka mengantre di antrean Pertalite, tetapi ternyata BBM yang dimasukan ke dalam tangki motor mereka justru Solar

Alhasil banyak dari pemotor yang membeli BBM ini langsung tidak bisa menghidupkan motornya karena gangguan mesin. 

Pihak Pertamina menjelaskan kalau ada kesalahan pada petugas pengisian BBM dari mobil tangki ke tangki tanam. 

Petugas yang mengarahkan truk bensin itu bukanlah petugas seharusnya, sehingga ada kesalahan saat terjadi penuangan ke tangki tanam. 

Dampaknya banyak pemotor dan sopir yang harus mengalami kendala pada kendaraannya. 

Jika dibiarkan dan tidak segera dikuras, maka akan merugikan bagi motor yang dipaksa minum solar sampai habis. 

Riecky Patrayudha, Assistan to Departement Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, pada dasarnya jika BBM yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, pasti akan menimbulkan efek merugikan.

"Contohnya solar tidak lama setelah mesin dinyalakan pasti akan mogok, karena solar membutuhkan kompresi untuk menjadi ledakan," kata Riecky. 

Baca Juga: Motor Salah Isi Solar di SPBU Medan Bikin Part Ini Rusak, Terancam Mogok Mesin Tidak Bisa Nyala

Jika sudah terlanjur gimana?

Pada umumnya, bisa diperbaiki dengan cara menguras tangki BBM, clean up injector, dan mengganti busi, sudah hidup kembali mesinnya.

"Tetapi harus digeneralisir dulu kasus per kasusnya. Namun pada umumnya cara penanganan utamanya seperti itu," kata dia.

Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada beberapa alasan mengapa mesin diesel tidak digunakan untuk motor.

Pertama, mesin diesel memiliki torsi yang besar di rpm yang rendah.

Hal ini tentu tidak diperlukan untuk motor karena memiliki bobot yang ringan ketimbang mobil.

Kedua mesin diesel memiliki rasio kompresi lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.

Ketiga, mesin diesel memerlukan ruang yang besar untuk mendinginkan mesin.

Sekedar informasi, bahwa mesin diesel lebih panas dibanding mesin besin.

Keempat, mesin diesel menghasilkan lebih banyak getaran dan kebisingan dibanding mesin bensin.

Baca Juga: Mekanik Kawakan Ungkap Efek Motor Diisi Solar di SPBU Medan, Mesin Bisa Meledak?

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular