MOTOR Plus-online.com - Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca sering membunuh pemotor.
Beberapa kasus kecelakaan melibatkan pemotor di jalan layang sepanjang 3,4 kilometer yang menewaskan beberapa pemotor.
Bukan angker pemotor sering tewas di JLNT Casablanca, ada yang terlempat dari jalan setinggi 18 meter.
JLNT Casablanca yang diresmikan Presiden Jokowi tahun 2013 itu memang tidak diperuntukkan untuk motor.
Selain karena panjang dan menikung, hembusan angin yang kencang bisa membahayakan pemotor.
Selain itu mobil yang melintas juga selalu dalam kecepatan tinggi yang bisa mengancam nyawa pemotor.
Walaupun sudah ada rambu larangan pemotor melintas di JLNT Casablanca, namun sebagian masih bandel dan nekat.
Akibatnya saat ada polisi berjaga di ujung JLNT, pemotor panik memilih untuk melawan arah.
Hal inilah yang menyebabkan kecelakaan motor dengan mobil dari arah berlawanan.
Baca Juga: Mengenal JLNT Casablanca yang Sering Tewaskan Pemotor, Telan Biaya Ratusan Miliar Rupiah
Baca Juga: Biar Dilarang, Driver Ojol Nekat Bawa Motor Lewat JLNT Karena Alasan Klasik
Sudah beberapa kali nyawa pemotor melayang akibat kesalahan sendiri melintas di JLNT Casablanca yang sudah dilarang.
Kasus kecelakaan terbaru menimpa pemotor berusia 17 tahun yang terlibat kecelakaan dengan mobil, pada Minggu (18/2/2024) pukul 02.00 WIB dinihari.
Saking kerasnya benturan, motor Honda Vario korban bernama M. Arifin Ilham ini sampai hancur berantakan.
Arifin Ilham tewas di lokasi kejadian setelah terlibat kecelakaan.
Berikut deretan kasus kecelakaan yang menewaskan pemotor di JLNT Casablanca, dikutip dari Kompas.com.
1. Ibu hamil tewas terlempar dari jalan setinggi 18 meter
Pada 27 Januari 2014, seorang perempuan bernama Wiwin tewas setelah terjatuh dari JLNT Casablanca karena motor yang ditumpanginya tertabrak mobil saat melawan arus menghindari razia.
Datang dari arah Kampung Melayu, Wiwin yang dibonceng suaminya (Faisal) tiba-tiba menghentikan laju motornya saat sudah di tengah JLNT.
Bersama pengendara motor lain, Faisal berbalik arah saat mengetahui ada razia polisi di ujung JLNT.
Nahas saat melintas di ruas JLNT di depan ITC Kuningan, Wiwin dan Faisal ditabrak mobil.
Wiwin terpental hingga jatuh ke kolong JLNT dan Faisal terkapar di lokasi tabrakan.
Setelah terjatuh dari JLNT, Wiwin sempat tersangkut di sebuah pohon, sebelum terhempas jatuh di ruas Jalan Prof Dr Satrio.
Wiwin yang saat itu tengah mengandung tewas seketika di lokasi dengan kondisi helm pecah.
2. Pemotor tewas tabrak pembatas JLNT Casablanca
Seorang pengendara motor berinisial D (17) tewas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023) malam.
D mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak pembatas jalan usai kehilangan konsentrasi saat berkendara.
"Pengendara motor yang mengemudikan Honda Scoopy dari arah Kuningan menuju Tebet, tepatnya di seberang Gedung Bank Mandiri Menara Palma, mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).
"Korban awalnya mengalami oleng ke arah kanan akibat kehilangan konsentrasi, kemudian korban menabrak pembatas jalan dan terjatuh," tambah dia.
Akibat kecelakaan itu, pengendara roda dua tersebut menderita luka yang cukup serius.
D mengalami pendarahan hebat di area kepala dan menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk pemeriksaan," tutur Jhoni.
3. Pemotor tewas saat konvoi di JLNT Casablanca
Seorang pengendara motor berinisial SA tewas di JLNT Casablanca pada Selasa (27/6/2023) dini hari.
Saat nekat melintasi JLNT Casablanca, SA ditabrak oleh pengendara motor yang identitasnya tidak diketahui.
Kejadian itu membuat SA terjatuh dari motornya dan tertabrak pengendara motor lainnya.
SA pun langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR