MOTOR Plus-online.com - Banyak yang masih penasaran alasan Marc Marquez pindah tim.
Sempat sukses bersama Repsol Honda, Marc Marquez putuskan pindah ke tim satelit Gresini Racing.
Padahal Gresini Racing merupakan tim satelit, dan pakai motor Ducati spek tahun lalu.
Pol Espargaro yang juga sesama pembalap MotoGP asal Spanyol, beberkan alasan Marc Marquez pindah tim.
Mantan pembalap tim Gas Gas ini bicara di media Spanyol Marca, kalau Marc Marquez incar gelar Valentino Rossi.
"Dia punya ambisi terus juara, terutama mengincar gelar juara dunia ke-7," kata Pol Espargaro.
Pol Espargaro yang sekarang jadi test rider KTM, bilang Marc Marquez mau kalahkan Valentino Rossi.
"Dia mau mengalahkan total gelar juara dunia Valentino Rossi sebanyak 7 kali," tukas Pol Espargaro.
Agar ambisi itu bisa terlaksana, Marc Marquez rela pindah tim demi menggeber motor Ducati.
Ducati Desmosedici, diakui sebagai motor terbaik di MotoGP karena jadi juara bertahan.
Sejak tahun 2022, gelar juara dunia dan tim MotoGP dikuasai Ducati.
Marc Marquez penasaran motor, yang membawa Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan pembalap Ducati lain mendominasi podium.
Harapan Marc Marquez, motor Ducati bisa membantunya meraih gelar juara dunia ke-8, lalu nanti ke-9.
"Yang jadi tantangan di balap motor, adalah banyaknya talenta muda yang melesat cepat," jelas Pol Espargaro.
Banyak pembalap muda berpacu adaptasi di motor MotoGP, dalam waktu cuma setahun.
"Aku tahu rasanya, satu tahun itu lumayan panjang untuk melatih mental dan fisik," kata Pol Espargaro.
Pol Espargaro bisa dibilang korban akan talenta pembalap yang lebih muda.
Posisinya di tim Gas Gas, tim satelit KTM digantikan Pedro Acosta yang disebut calon juara dunia di masa depan.
"Aku yakin calon juara dunia diperebutkan dua nama utama, Pecco dan Marc," tegas Pol Espargaro.
"Namun jangan lupakan nama Enea Bastianini, Jorge Martin, Brad Binder, dan pastinya Aleix Espargaro," tutup Pol Espargaro.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR